Rochi Putiray Tantang Bung Towel Soal Kritik Pedas ke Shin Tae Yong Namun Melempem Saat Vanenburg Gagal
- instagram @bungtowel8
“Trofi memang penting, tapi kalau hanya sekali juara lalu tiga tahun hilang, buat apa? Lebih baik progres terus dibangun, pondasi diperkuat,” tambah pria yang pernah mencetak dua gol ke gawang AC Milan itu.
Rochi juga menyoroti tudingan soal dinamika ruang ganti yang sempat dikaitkan dengan pemecatan STY. Menurutnya, perubahan pola pikir pemain ke arah yang lebih modern tidaklah mudah dan memerlukan waktu panjang.
“Melatih bukan hanya soal strategi, tapi bagaimana membentuk karakter pemain. Itu pekerjaan yang tidak bisa selesai dalam semalam,” tegasnya.
Komentar Rochi mendapat dukungan dari sejumlah warganet yang menilai STY layak diapresiasi karena membawa angin segar bagi sepak bola nasional. Namun, ada juga yang berpendapat kritik tetap diperlukan agar Timnas terus berkembang.
Terlepas dari pro dan kontra, pernyataan Rochi Putiray membuka ruang diskusi mengenai pentingnya membangun fondasi jangka panjang dalam pengelolaan Timnas Indonesia, bukan sekadar mengejar gelar instan.