Dihujat Netizen Usai Sindir Pemain Timnas Indonesia, Andre Rosiade: Kebenaran Harus Di ungkap
- Tangkapan layar/Instagram @andre_rosiade
Banyumas – Baru-baru ini anggota DPR sekaligus mertua Pratama Arhan, Andre Rosiade beri sindiran ke pemain Timnas Indonesia.
Dilansir melalui akun Instagram, Andre Rosiade memposting sebuah pernyataan menohok terhadap salah satu pemain Timnas.
Sebelumnya Andre Rosiade sempat mengucapkan kemenangan atas pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 hingga menandai ketua umum PSSI, Erick Thohir.
"Alhamdulillah Indonesia Menang. Selamat Timnas Garuda. Selamat Chief @erickthohir yg secara Tegas melakukan Pembenahan di Internal Timnas," ujarnya.
Namun hal itu tidak cukup baginya, yang langsung buat pernyataan sindiran.
"Hari ini Ridho membuktikan diri menjadi Pahlawan di Jantung Pertahanan Indonesia. Ini bukti Indonesia tidak butuh pemain yang pura-pura cidera padahal hasil MRI nya menyatakan tidak ada Cidera, yang enggak percaya silahkan cek ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur," lanjut Andre Rosiade.
Netizen yang melihat unggahan Andre Rosiade kaget dan beragam reaksi kesal atas pernyataan itu.
Adapun netizen yang menduga jika pernyataan yang disampaikan Andre Rosiade tersebut karena ungkapan kesal jika menantunya, Pratama Arhan yang merupakan pemain Timnas Indonesia juga tidak ikut main di pertandingan laga tersebut.
"Sudah pak, saya tahu anda sekeluarga kecewa menantu anda tidak masuk skuad. Tapi tidak perlu menggiring opini publik untuk menyerang kompetitor menantu anda." tulis komentar netizen.
"Gini amat tutur katanya, kalau tidak suka bilang saja pak daripada mencemooh seperti ini," ujar lainnya.
"Duh malu pak, tantrum ya mantunya enggak main," tulis netizen lain.
Walaupun Andre Rosiade tahu akan diserang netizen usai pernyataanya tersebut, namun baginya harus diungkap.
"Meskipun pahit dan resiko di serang netizen, kebenaran harus di ungkap. Yang tidak puas silahkan cek aja ke Rumah sakit atau minta PSSI ungkap hasil MRI nya. Tidak boleh ada pemanin yang merasa lebih besar dari pada Timnas," imbuhnya kembali