Mengenal Pemain Diaspora Baru Timnas Indonesia U17 Jelang Piala Kemerdekaan 2025 yang Masuk Daftar List 30 Pemain
- instagram @timnasindonesia
Viva, Banyumas - Timnas Indonesia U-17 telah resmi mengumumkan daftar 30 pemain yang akan berlaga di Piala Kemerdekaan 2025. Turnamen ini akan digelar di Stadion Utama Sumut, Medan pada 12–18 Agustus 2025 dan menjadi ajang uji coba penting menjelang Piala Dunia U-17 2025 di Qatar, November mendatang.
Pelatih Nova Arianto memanggil sejumlah wajah lama yang sudah menjadi andalannya, seperti Mathew Baker, Putu Panji, Zahaby Gholy, dan Evandra Florasta. Namun, yang menjadi sorotan kali ini adalah kehadiran tiga pemain diaspora yang siap memperkuat Garuda Muda.
Berikut adalah 3 pemain diaspora yang akan perkuat Timnas Indonesia U17 di Piala Kemerdekaan 2025 dilansir dari PSSI
1. Mathew Baker – Melbourne City (Australia)
Mathew Baker adalah pemain muda berbakat yang berkarier di Melbourne City, salah satu klub top Liga Australia. Baker memiliki darah keturunan Indonesia-Australia dan memilih membela Timnas Indonesia U-17 meski lahir dan besar di Negeri Kanguru.
Pada 30 Juli 2025, ia sempat mencatat debut bersama tim senior Melbourne City di ajang Piala Australia.
Meski timnya kalah 0-2 dari APIA Leichhardt, pengalaman ini menjadi modal berharga untuknya. Baker berposisi sebagai bek tengah dan dikenal memiliki kemampuan duel udara yang kuat.
2. Eizar Jacob – Sydney FC (Australia)
Pemain diaspora kedua adalah Eizar Jacob yang kini bermain untuk tim muda Sydney FC. Eizar berposisi sebagai gelandang bertahan, namun fleksibel untuk dimainkan sebagai bek tengah atau fullback.
Kombinasi kemampuan bertahan yang kokoh dan distribusi bola yang rapi membuatnya menjadi aset penting di lini tengah. Dengan postur tubuh ideal, Eizar juga menjadi ancaman saat situasi bola mati.
3. Noha Pohan – NAC Breda (Belanda)
Nama terakhir adalah Noha Pohan, gelandang kreatif yang bermain untuk NAC Breda di Belanda. Meski lahir di Belanda dan memiliki darah keturunan Finlandia, Noha memilih untuk membela Timnas Indonesia U-17. Menariknya, Noha pernah mendapat panggilan dari Timnas Finlandia U-15, namun kini ia siap memberikan kontribusi untuk Garuda Muda.
Visi bermain yang tajam dan teknik olah bola yang baik menjadi keunggulan utamanya. Piala Kemerdekaan 2025 akan diikuti empat tim, dengan dua peserta yang sudah dipastikan hadir yaitu Afrika Selatan dan Tajikistan.
Turnamen ini bukan hanya ajang pemanasan, tetapi juga kesempatan bagi pelatih Nova Arianto untuk memantapkan skuad terbaiknya.
Kehadiran tiga pemain diaspora ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas permainan Timnas Indonesia U-17, sekaligus menjadi modal berharga menghadapi persaingan di Piala Dunia U-17 2025