Syamsir Alam Buka bukaan: Timnas Era Gue Bisa Tandingi yang Sekarang

Viva, Banyumas - Syamsir Alam, mantan pemain muda berbakat Indonesia, mengungkapkan pendapatnya soal performa Timnas Indonesia saat ini yang sedang bersinar di bawah pelatih Shin Tae-yong. Dalam pernyataan terbaru, Syamsir mengaku bangga namun juga menyebut bahwa Timnas di era dirinya bersama Titus Bonai dan Kurnia Meiga tak kalah kuat dibandingkan skuad sekarang.

Dalam wawancara bersama Dens TV di YouTube, Syamsir menyebutkan nama-nama seperti Patrich Wanggai, Diego Michiels, Hasyim Kipuw, Dirga Lasut, hingga Andik Vermansyah sebagai rekan satu timnya yang punya potensi besar.

"Menurut saya, kalau diadu dengan Timnas sekarang, ya nggak kalah juga. Tapi nasib kami memang berbeda," ungkap Syamsir.

Timnas Indonesia saat ini tengah bersiap untuk berlaga di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda tergabung di Grup B bersama tim-tim kuat seperti Irak, Arab Saudi, Qatar, Oman, dan Uni Emirat Arab.

Mereka berhasil lolos ke babak ini berkat performa solid dari pemain seperti Jay Idzes, Sandy Walsh, dan Rafael Struick, yang merupakan hasil naturalisasi. Namun, Syamsir Alam tetap menilai bahwa kualitas individu dan kekompakan tim di generasinya tidak jauh tertinggal.

"Kami juga punya motivasi tinggi, tapi mungkin zaman kami terlalu banyak konflik internal di sepak bola nasional. Sekarang, suasananya lebih sehat," tambahnya.

Era Syamsir dan kawan-kawan sempat mencatat prestasi sebagai runner-up Piala AFF 2016. Namun, era itu juga dikenang karena kekalahan telak 0-10 dari Bahrain saat Kualifikasi Piala Dunia 2014, yang terjadi saat PSSI dilanda dualisme.

Kini, Timnas Indonesia mendapat sorotan dunia berkat pencapaian di kancah internasional. Di tangan Shin Tae-yong, Indonesia berhasil naik ke peringkat 118 FIFA—sebuah lonjakan besar dari posisi sebelumnya yang sempat terpuruk. Syamsir Alam mengajak masyarakat untuk terus mendukung perjuangan Garuda Muda.

"Mereka sedang menulis sejarah baru. Kita dukung saja agar bisa tembus Piala Dunia. Tapi jangan lupakan juga fondasi dari generasi sebelumnya," tutupnya.

Dengan tantangan berat di depan mata, Timnas Indonesia akan membuktikan bahwa mereka bukan hanya sensasi sesaat, melainkan calon kekuatan baru di Asia. Dan suara dari para legenda seperti Syamsir jadi pengingat bahwa perjalanan hebat selalu dimulai dari masa sulit