Duka Sepak Bola: Diogo Jota Meninggal Dunia, Ini 7 Pemain Lain yang Wafat Saat Bersinar

Kematian yang selalu mengintai siapapun
Sumber :
  • Pixabay

Sevilla sedang bertanding di kandang sendiri ketika Antonio Puerta tiba-tiba jatuh tersungkur di lapangan. Ia sempat bangkit dan berjalan ke ruang ganti, tapi tak lama kemudian kolaps lagi. Pemain muda penuh talenta ini dirawat intensif selama tiga hari, namun akhirnya menghembuskan napas terakhir. Dunia sepak bola Spanyol kehilangan salah satu calon bintang terbesarnya. Di usianya yang baru 22 tahun, Puerta sudah dikenal sebagai bek kiri masa depan timnas.

Ronaldo Antar Portugal Kalahkan Spanyol Lewat Adu Penalti Meski Tertinggal dan Kalah Statistik Penguasaan Bola

4. Davide Astori (Italia) – 2018

Pagi itu, Fiorentina dijadwalkan bertanding melawan Udinese. Namun suasana hotel tim berubah mencekam ketika Davide Astori, sang kapten, tidak bangun dari tidurnya. Rekan setim dan staf menemukan ia telah meninggal dunia di kamar hotelnya karena serangan jantung. Dunia Serie A terpukul. Astori bukan hanya pemimpin di lapangan, tapi juga panutan di ruang ganti. Kepergiannya yang mendadak membuat banyak klub Italia mengheningkan cipta dan menunda pertandingan sebagai tanda duka.

Portugal vs Spanyol: Duel Penentu Juara di Final UEFA Nations League yang Penuh Gengsi dan Ketegangan

5. Cheick Tioté (Pantai Gading) – 2017

Di lapangan latihan klubnya di Tiongkok, Cheick Tioté terlihat seperti biasa—berlatih dengan penuh semangat dan kekuatan. Namun tanpa peringatan, tubuhnya roboh. Ia dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Dunia mengenangnya sebagai gelandang tangguh yang pernah membela Newcastle United, terutama karena gol spektakulernya ke gawang Arsenal dalam comeback legendaris. Kini, Tioté hanya bisa dikenang melalui cuplikan video dan kenangan indah di hati para penggemar.

Gemilang di PSG, Tertekan di Timnas: Donnarumma Bersinar di Liga Champions tapi Gagal Bawa Italia Menang

6. Piermario Morosini (Italia) – 2012

Piermario Morosini bermain untuk Livorno dalam laga Serie B yang tampak biasa saja. Namun di pertengahan pertandingan, ia jatuh dan tidak bangun lagi. Penanganan medis datang cepat, tapi tak cukup untuk menyelamatkannya. Yang menyayat hati, Morosini adalah pemain muda yang berjuang keras dalam hidup—ia kehilangan orang tua dan saudara kandung di usia muda, dan sepak bola adalah satu-satunya pelariannya. Dunia tak hanya kehilangan pemain, tetapi juga pejuang sejati kehidupan.

Halaman Selanjutnya
img_title