Ronde Keempat di Depan Mata, Patrick Kluivert Janji Benahi Lini Serang agar Tak Ulangi Nasib saat Digulung Jepang
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Viva, Banyumas - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert berjanji akan melakukan pembenahan setelah dihajar Jepang 6-0.
Kekalahan memalukan harus diterima Timnas Indonesia ketika menutup perjalannya di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bertandang ke Jepang dan bermain di Stadion Suita, Jay Idzes digulung dengan skor setengah lusin.
Jepang membuka keunggulan melalui gelandang Crystal Palace, Daichi Kamada di menit ke-15 lalu Takefusa Kubo pada menit ke-19.
Sampai peluit panjang dibunyikan, Indonesia harus menerima keunggulan Jepang dengan skor telak 6-0.
Hasil ini membuat Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala menjadi sorotan.
Mantan penyerang Barcelona itu dinilai tidak mampu menerapkan strategi untuk mredam permainan high press Jepang.
Selain itu Kluivert dinilai membuat pemain tidak berkembang karena taktiknya yang membuat kebingugnan.
Janji Patrick Kluivert untuk ronde keempat
Meskipun kalah telak dari Jepang, Indonesia tetap melaju ke ronde keempat dan dikepung negara-negara Timur Tengah.
Melihat lawannya di ronde keempat yang cukup berat, Patrick Kluivert harus mengevaluasi dan mulai berbenah.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menunjukkan sikap realistis dan evaluatif usai timnya menelan kekalahan dari Jepang.
Kluivert sadar betul bahwa tim berjuluk Samurai Biru tersebut bukanlah lawan sembarangan.
Sebagai tim nomor satu di Asia dan langganan Piala Dunia, Jepang memang memiliki kualitas yang jauh di atas rata-rata.
Meski demikian, kekalahan ini tak lantas membuat Kluivert patah arang
Sebaliknya, mantan bintang Barcelona itu menjadikan pertandingan tersebut sebagai ajang untuk mengidentifikasi kelemahan-kelemahan yang masih menghinggapi Skuad Garuda.
Salah satu sorotan utama Kluivert adalah penyelesaian akhir Timnas Indonesia yang masih kurang tajam.
"Hal pertama yang perlu kami tingkatkan adalah serangan kami. Saya pikir kami membutuhkan sedikit lebih banyak kekuatan dalam penyelesaian akhir," ucapnya dikutip dari Tvonenews
Kluivert memiliki pekerjaan rumah besar untuk segera memperbaiki kekurangan ini. Dengan tekad kuat untuk terus berbenah.