71 Persen Ball Possession, Nol Tembakan! Kluivert Bicara Blak blakan soal Kekalahan Telak dari Jepang
- instagram @patrickkluivert9
Viva, Banyumas - Dalam laga pamungkas Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak dari Jepang dengan skor 0-6 di Suita Stadium, Osaka, Selasa (10/6/2025). Jepang tampil dominan dengan 71 persen ball possession, menciptakan total 22 tembakan ke arah gawang.
Sementara itu, skuad Garuda tidak mampu memberikan perlawanan berarti, bahkan mencatat nol tembakan sepanjang laga. Hasil ini menunjukkan jarak kualitas yang lebar antara kedua tim. Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, bicara blak-blakan soal kekalahan telak yang dialami anak asuhnya.
Ia mengakui keunggulan Jepang tidak hanya dalam penguasaan bola yang mencapai 71 persen ball possession, tetapi juga dalam pressing dan pergerakan pemain yang sangat terorganisasi. Kluivert menyoroti bahwa timnya sama sekali tidak mampu mengembangkan permainan hingga berujung pada catatan nol tembakan selama 90 menit.
Menurut Kluivert, Jepang bukan hanya lebih unggul secara individu, tapi juga sangat disiplin sebagai tim. Dalam komentarnya yang blak-blakan soal kekalahan telak ini, ia menekankan bahwa kekalahan tanpa perlawanan—ditandai dengan nol tembakan—adalah bukti dominasi total Jepang di lapangan.
Meskipun menyakitkan, Kluivert menyebut laga ini sebagai pelajaran besar, terlebih melawan tim dengan 71 persen ball possession yang terus menekan sejak awal. Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, angkat bicara blak-blakan soal kekalahan tersebut. Ia menyoroti betapa rapi dan efektifnya Jepang dalam setiap aspek permainan.
“Secara kolektif dan individu mereka sangat kuat. Banyak pergerakan, koordinasi, dan tekanan yang sangat baik dari mereka,” kata Kluivert dalam konferensi pers usai pertandingan yang dikutip dari laman Viva pada 11 Juni 2025.
Jepang bahkan tampil tanpa sejumlah bintang utamanya seperti Kaoru Mitoma, Takumi Minamino, dan Ritsu Doan. Namun, dominasi mereka tetap tak tergoyahkan. Gol-gol kemenangan Jepang dicetak oleh Daichi Kamada (15’, 45+5’), Takefusa Kubo (19’), Ryoya Morishita (55’), Shuto Machino (58’), dan Mao Hosoya (80’).
