Ronaldo Antar Portugal Kalahkan Spanyol Lewat Adu Penalti Meski Tertinggal dan Kalah Statistik Penguasaan Bola
- Pixabay
VIVA, Banyumas – Kegemilangan Lamine Yamal bersama Tim Nasional Spanyol harus terhenti di partai puncak. Pemain muda yang bersinar sepanjang turnamen ini gagal membawa timnya meraih gelar juara di akhir kompetisi.
Dalam laga final yang dramatis, Spanyol takluk dari Portugal melalui babak adu penalti setelah bermain imbang hingga perpanjangan waktu. Meski tampil dominan di beberapa momen, Spanyol tidak mampu mengunci kemenangan sebelum laga berlanjut ke tos-tosan.
Spanyol sempat dua kali memimpin skor dalam pertandingan ini. Namun, keunggulan tersebut tak mampu mereka pertahankan hingga laga usai. Portugal tampil gigih mengejar ketertinggalan dan akhirnya menyamakan kedudukan sebelum peluit panjang dibunyikan.
Secara statistik, Spanyol memang lebih unggul dalam penguasaan bola dengan catatan 62% berbanding 38% milik Portugal. Dari sisi serangan pun, Spanyol lebih aktif dengan enam tembakan tepat sasaran, jauh melebihi Portugal yang hanya mencatatkan dua shot on target. Sayangnya, dominasi statistik ini tidak berbanding lurus dengan hasil akhir.
Salah satu momen paling menentukan datang dari megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo. Meski sudah tak muda lagi dan tidak bermain selama 90 menit penuh, Ronaldo membuktikan bahwa dirinya masih memiliki pengaruh besar di lapangan. Ia mencetak gol penyeimbang yang menjaga harapan Portugal tetap hidup hingga adu penalti.
Dalam drama tos-tosan, Portugal tampil lebih tenang dan efektif. Eksekusi penalti yang matang serta konsentrasi tinggi dari para pemain membuat mereka unggul dalam momen menegangkan ini.
Ketangguhan mental dan pengalaman pemain senior menjadi kunci keberhasilan mereka menaklukkan Spanyol. Pemain-pemain berpengalaman mampu menjaga ritme dan fokus tim, memberikan dorongan moral yang besar bagi rekan-rekan setimnya hingga akhirnya meraih kemenangan.