Al Hilal vs Al Orubah: Laga Penentu di Pekan 31, Harapan Juara dan Ancaman Degradasi Bertemu
Viva, Banyumas – Sisa musim Saudi Pro League makin panas! Al Hilal yang sedang berburu gelar harus meladeni Al Orubah, tim yang sedang berjuang keras keluar dari zona degradasi.
Dua tim, dua misi, satu laga penentu. Siap-siap, ini bukan cuma pertandingan biasa.
Al Hilal akan menjamu Al Orubah di Kingdom Arena pada Senin, 12 Mei 2025 pukul 23.05 WIB dalam lanjutan pekan ke-31 Saudi Pro League.
Blue Power kini berada di peringkat kedua klasemen, terpaut enam poin dari Al Ittihad yang baru saja menang dramatis 3-2 atas Al-Nassr lewat gol menit ke-94 Houssem Aouar.
Dengan sisa pertandingan yang tinggal, Al Hilal harus menang semuanya dan berharap Al Ittihad terpeleset jika mereka ingin mempertahankan gelar.
Tugas berat itu kini berada di tangan pelatih sementara Mohammad Al-Shalhoub, yang memulai debutnya dengan kemenangan 5-3 atas Al Raed pekan lalu.
Sayangnya, striker utama Marcos Leonardo (17 gol) masih diragukan tampil. Tapi lini depan tetap berbahaya dengan Mitrovic (15 gol) dan Salem Al-Dawsari (13 gol), yang mencetak hattrick terakhir kali.
Sementara itu, Al Orubah datang ke Riyadh dengan tekanan besar. Kalah dari Al Wahda dan melihat Damac menang, mereka kembali terjun ke zona degradasi dengan hanya 30 poin.
Jika laga lain tak berpihak, Al Orubah bisa makin tertinggal dari zona aman.
Namun, sejak kedatangan pelatih anyar Antonio Cazorla, tanda-tanda kebangkitan mulai muncul.
Mereka menang 4-2 atas Al Riyadh dan menahan tim lain di laga berikutnya, mengoleksi empat poin dan enam gol dari dua laga terakhir.
Dengan mencetak hattrick ke gawang Al Riyadh, Omar Al Somah memainkan peran penting.
Namun, pertahanan mereka masih jadi masalah besar. Dengan 61 kebobolan, Al Orubah adalah tim dengan lini belakang terburuk di liga.
Melawan tim sekelas Al Hilal di kandangnya jelas akan jadi ujian sesungguhnya.
Akhirnya, pertemuan antara Al Hilal dan Al Orubah bukan cuma soal poin. Ini soal ambisi puncak versus perjuangan dari dasar.
Siapa yang lebih kuat menahan tekanan, dialah yang akan bertahan—atau malah bangkit.