Harga Cuma Rp150 Jutaan, BYD Seagull Siap Rebut Tahta LCGC! Agya dan Brio Terancam Tersingkir?

VIVA, Banyumas – Pasar otomotif Indonesia siap diguncang dengan kehadiran BYD Seagull, mobil listrik mungil asal Tiongkok yang mulai viral karena harga dan fiturnya yang sangat menggoda. Dengan banderol hanya sekitar Rp150 jutaan, BYD Seagull langsung mengincar segmen LCGC, segmen paling padat di Indonesia yang selama ini didominasi oleh merek-merek Jepang seperti Toyota Agya dan Honda Brio.

Menariknya, BYD Seagull bukan sekadar murah, tapi juga hadir dengan desain futuristik dan teknologi yang jarang ditemukan di kelas harga serupa. Mulai dari eksterior yang agresif dengan lampu full LED hingga interior berkelas dengan layar digital besar, mobil ini membawa nuansa mobil masa depan ke kelas harga terjangkau. Hal ini menjadikan BYD Seagull sebagai kandidat kuat untuk menjadi game changer di industri otomotif nasional.

Dari sisi desain, BYD Seagull tampil menonjol dengan tampilan depan clean yang dihiasi emblem BYD. Bagian lampu depan LED memberikan kesan modern, sementara desain bodi mungilnya mengingatkan pada keicar khas Jepang. Aksen Diamond 3D di kaca belakang dan spoiler besar di bagian buritan makin memperkuat citra futuristik mobil ini. Tak ketinggalan, ban profil 175/55 R16 serta rem cakram depan-belakang menjadi standar yang mengejutkan untuk mobil harga segini.

Masuk ke sektor performa, BYD Seagull mengandalkan motor listrik bertenaga 75 HP dan torsi 135 Nm. Dengan penggerak roda depan, akselerasi 0–100 km/jam dicapai dalam waktu sekitar 13 detik—cukup impresif untuk city car listrik. Mobil ini juga ditenagai baterai BYD Blade berkapasitas tinggi yang mampu menempuh jarak hingga 405 km dalam satu kali pengisian. Fitur fast charging AC dan DC juga menjadi keunggulan praktis yang tak dimiliki mobil LCGC bensin biasa.

Interior BYD Seagull juga tak kalah memikat. Jok berbahan kulit sintetis, desain dual-tone pada door trim, serta head unit layar sentuh 10 inci menjadi sorotan utama. Sistem hiburan dilengkapi voice command, instrumen cluster digital 7 inci, dan fitur keselamatan lengkap seperti airbags, ISOFIX, seatbelt tiga titik hingga Electronic Stability Control. Bahkan, setirnya sudah dilengkapi tombol multifungsi dan pengaturan tilt & teleskopik.

Yang membuat BYD Seagull makin kompetitif adalah kelengkapan fitur-fitur yang biasa dijumpai di mobil listrik kelas atas. Mulai dari electronic parking brake, cruise control, hingga regenerative braking system—semuanya tersedia dalam mobil mungil ini. Bahkan layar head unit-nya bisa diputar vertikal maupun horizontal, sesuatu yang jarang ditemukan di mobil entry level.

Dengan kombinasi harga yang sangat terjangkau, desain menarik, fitur lengkap, dan efisiensi tinggi, tak heran jika BYD Seagull disebut-sebut akan menggusur dominasi Agya dan Brio. BYD tampaknya sangat serius ingin menjadikan Seagull sebagai mobil listrik sejuta umat di Indonesia.

Halaman Selanjutnya

Jika benar harga jualnya berkisar Rp150 hingga Rp170 jutaan saat resmi dipasarkan di Indonesia, maka bukan tidak mungkin BYD Seagull akan membuka babak baru dalam persaingan kendaraan ramah lingkungan di tanah air.