The Baby Alien Harus Tunda Gelar Juara Dunia, Marc Marquez Kalah dari Adiknya di Lintasan Favorit Catalunya 2025
- Instagram.com/marcmarquez93
Kemenangan Alex Marquez di MotoGP Catalunya 2025 membuat Marc Marquez harus menunda pesta juara dunia. Marc menyebut performa adiknya sangat konsisten dan sulit ditandingi.
VIVA, Banyumas – Marc Marquez, pembalap Ducati Lenovo, mengakui biang kerok di balik kekalahannya dari adik kandungnya, Alex Marquez, pada MotoGP Catalunya 2025. Balapan yang berlangsung pada Minggu (7/9/2025) menjadi momen mengejutkan karena Marc Marquez harus puas finis di belakang Alex, yang untuk pertama kalinya menjadi juara di sirkuit Catalunya.
Kegagalan ini menghentikan rentetan 15 kemenangan beruntun Marc Marquez dan menunda pesta untuk mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025, yang semula direncanakan berlangsung di Misano pada 14 September mendatang.
Meski begitu, The Baby Alien, julukan Marc menegaskan bahwa ia tak ingin larut dalam kekecewaan. Dirinya memberikan apresiasi penuh terhadap performa Alex yang luar biasa di lintasan yang biasanya menjadi titik lemah Marc.
“Dia sangat kuat di titik lemah saya, terutama di Tikungan 3, 13, 14, dan 9. Dia membalap dengan sangat baik, halus, motornya tidak banyak bergerak," kata Marc Marquez, dilansir dari Crash.
"Saya di belakangnya dengan kecepatan yang sama, tetapi saya bertarung melawan motor. Jadi dia membalap lebih baik di area itu,” tambahnya.
Alex Marquez sempat menghadapi kendala di sesi sprint race karena terjatuh, namun ia berhasil bangkit dan tampil konsisten di balapan utama.
Kemenangan ini menjadi yang kedua bagi Alex di musim ini, sekaligus menegaskan kemampuannya dalam mengelola tikungan cepat, area yang menjadi kelemahan Marc.
Marc sendiri mengakui bahwa upayanya untuk mengejar adiknya terbatas.
“Saya mencoba mengompensasi di tikungan kiri, tapi hanya ada tiga tikungan kiri untuk memangkas jarak,” jelas Marc.
Selain itu, Marc menyatakan bahwa ia sudah memprediksi sejak awal bahwa Alex akan menjadi rival berat di Catalunya.
“Saya sudah memperkirakan pada Kamis bahwa Alex akan menjadi pembalap yang harus dikalahkan. Dia kedua di klasemen, sedang dalam performa bagus, dan di Catalunya dia pernah menang di Moto3, dua kali di Moto2, dan kini di MotoGP,” tambahnya.
Di lap-lap akhir, Marc mengaku menyerah setelah beberapa kesalahan yang membuatnya sulit mengejar Alex.
Kemenangan Alex Marquez di Catalunya 2025 memastikan Marc Marquez menunda kesempatan untuk mengunci gelar juara dunia hingga paling cepat di GP Jepang akhir September. Momen ini menjadi pengingat bahwa persaingan di MotoGP tetap sengit, bahkan antar saudara kandung sekalipun.