Ditebus Rp 5 Miliar pun Ditolak! Rahasia di Balik Koi Juara Dunia Milik Hartono Soekwanto
- pexel @Quang Nguyen Vinh
Viva, Banyumas - Hartono Soekwanto, legenda hidup di dunia perikanan hias, kembali mencuri perhatian setelah mengungkap kisah mengejutkan di balik koi miliknya, Mu-Lan Legend. Ikan koi jenis kohaku tersebut dua kali dinobatkan sebagai Champion Nishikigoi of the World pada tahun 2011 dan 2013—sebuah prestasi yang belum pernah dicapai oleh pembudidaya koi Indonesia sebelumnya.
Namun yang paling mengejutkan, Hartono Soekwanto secara terang-terangan mengaku menolak tawaran fantastis sebesar Rp 5 miliar dari seorang kolektor asing yang ingin membeli Mu-Lan Legend. Dilansir dari laman Instagram @voktis.id, Hartono mengatakan Waktu itu, ikan koi nya yang dua kali juara dunia sudah ditawar orang, mau dibeli Rp 5 miliar.
Alih-alih melepasnya, Hartono memilih jalan berbeda. Ia menggunakan Mu-Lan Legend sebagai indukan untuk disebarluaskan genetik unggulnya kepada ratusan petani koi dari Jawa Barat hingga Jawa Timur.
Tujuannya jelas: membangun kejayaan ikan koi Indonesia di panggung dunia, bukan hanya sebagai peserta, tapi sebagai juara. Langkahnya terbukti berdampak besar. Dalam lima tahun terakhir, dominasi koi Jepang di berbagai lomba nasional mulai terkikis.
Kini, petani lokal mampu menghasilkan koi dengan panjang di atas satu meter, kualitas warna prima, dan daya saing internasional yang semakin kuat. Hartono mengatakan Makanya kita lakukan dengan mem-breeding yang semeteran.
Upaya ini tidak hanya berdampak pada kualitas koi Indonesia, tetapi juga memberikan pengaruh ekonomi positif bagi petani pembudidaya. Dengan akses genetik unggul dan pelatihan dari Hartono, mereka kini bisa menghasilkan koi dengan harga jual tinggi, baik di pasar domestik maupun ekspor.
Kisah Hartono menjadi inspirasi bahwa kejayaan tak selalu diukur dari materi. Menolak Rp 5 miliar demi visi membesarkan bangsa adalah langkah berani yang jarang dilakukan.