Eksklusif dan Premium! Ini Alasan Ducati Tak Tertarik Memproduksi Motor Ber-CC Kecil Seperti Pabrikan Jepang

Ducati
Sumber :
  • YouTube/FUSE BOX MOTO

Mereka harus berinvestasi lebih banyak dalam riset, pengembangan, serta membangun jaringan produksi dan distribusi yang lebih luas untuk dapat bersaing dengan merek-merek yang sudah mapan di segmen ini.

Biaya Produksi dan Standar Kualitas

Ducati lebih memilih untuk mempertahankan margin keuntungan yang lebih tinggi dengan menjual motor berkapasitas besar.

KJP Oktober 2025 Cair ke Lebih dari 700 Ribu Peserta Didik, Begini Cara Cek Lewat HP

Biaya produksi motor Ducati lebih tinggi dibandingkan produsen motor Jepang karena mereka menggunakan material berkualitas tinggi dan teknologi canggih yang dikembangkan dari pengalaman balap mereka.

Jika Ducati membuat motor kecil, mereka harus menyesuaikan proses produksi dan material yang digunakan agar bisa bersaing di segmen harga yang lebih rendah, yang dapat mengorbankan standar kualitas mereka.

Ducati Pernah Mencoba Masuk ke Pasar Motor Kecil

Meskipun Ducati terkenal dengan motor berkapasitas besar, mereka pernah mencoba masuk ke segmen motor lebih kecil.

Perjuangan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Dinilai Penting, Pengamat Sepakbola Malaysia: Buka Jalan

Contohnya adalah Ducati Scrambler Sixty2 yang memiliki kapasitas mesin 399cc. 

Dibandingkan dengan model Ducati lainnya, ini adalah salah satu motor dengan CC terkecil yang mereka produksi.

Pemkab Banyumas Tegaskan Komitmen Anti-Transaksional dalam Forum Investasi 2025

Namun, harga motor ini tetap tergolong mahal, sekitar Rp99 juta, jauh lebih tinggi dibandingkan motor 400cc dari merek lain.

Ducati juga sempat bekerja sama dengan Hero MotoCorp dari India untuk mengembangkan motor ber-CC kecil.

Namun, hingga kini belum ada produk nyata yang dihasilkan dari kolaborasi ini.

Halaman Selanjutnya
img_title