Produksi Lokal Toyota bZ4X di GIIAS 2025 Bikin Harga Turun? Ini Bocoran Fitur Canggih dan Misi Besar di Baliknya
- VIVA/Yunisa Herawati
VIVA, Banyumas – GIIAS 2025 menjadi panggung penting bagi PT Toyota Astra Motor (TAM) untuk menegaskan langkah seriusnya dalam mendukung elektrifikasi di Indonesia.
Di tengah sorotan pameran otomotif terbesar Tanah Air ini, Toyota memperkenalkan bZ4X versi terbaru yang kini diproduksi secara lokal.
Tak hanya menjadi bukti komitmen terhadap target Net Zero Emission 2060, peluncuran bZ4X lokal juga menjanjikan harga lebih terjangkau, teknologi lebih mutakhir, dan ketersediaan suku cadang yang lebih andal.
Apakah ini menjadi momen titik balik pasar kendaraan listrik di Indonesia?
Toyota bZ4X adalah kendaraan listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV) pertama dari Toyota yang kini diproduksi di dalam negeri.
Peluncurannya dilakukan dalam rangkaian GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, yang digelar mulai 24 Juli hingga 3 Agustus di ICE BSD City, Tangerang.
Sebagai bagian dari strategi elektrifikasi dengan pendekatan multi-pathway (HEV, PHEV, BEV, FCEV), Toyota menghadirkan bZ4X tidak hanya sebagai produk, tetapi juga sebagai simbol transisi energi di sektor transportasi nasional.
Versi terbaru bZ4X membawa sejumlah peningkatan signifikan, mulai dari kapasitas baterai yang lebih besar, efisiensi daya yang ditingkatkan, hingga desain yang lebih futuristik.
Salah satu fitur andalannya adalah New T-Intouch, sistem konektivitas terbaru dari Toyota yang dirancang untuk menunjang pengalaman berkendara yang lebih cerdas dan terhubung.
Dengan diproduksi secara lokal, bZ4X berpotensi memiliki harga jual yang lebih kompetitif dibandingkan model impor.
Selain itu, Toyota memastikan ketersediaan suku cadang dan layanan purnajual yang lebih baik bagi konsumen Indonesia.
Selain bZ4X, Toyota juga memamerkan Urban Cruiser EV dan Crown FCEV, serta menjajaki riset bioethanol bersama mitra lokal sebagai langkah dekarbonisasi.
GIIAS 2025 menjadi bukti nyata arah masa depan industri otomotif Indonesia, lebih hijau, lebih canggih, dan semakin lokal.