Beli Motor Baru Tapi STNK Belum Datang? Ini 4 Cara Cek Statusnya Tanpa Harus Ribut ke Dealer!

VIVA, Banyumas – Menunggu Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) motor baru memang sering membuat banyak orang penasaran.

Dokumen penting ini bukan hanya formalitas, tetapi juga bukti legalitas dan kepemilikan sah atas kendaraan yang kamu beli.

Tanpa STNK, kamu tidak bisa menggunakan motor baru secara legal di jalan raya.

Untungnya, saat ini sudah ada berbagai cara praktis yang memudahkan kamu untuk mengecek status STNK motor baru tanpa harus repot menunggu kabar terlalu lama.

Dilansir dari 100 KPJ, berikut beberapa metode yang bisa kamu lakukan:

1. Hubungi Dealer Tempat Membeli Motor Baru

Langkah paling sederhana adalah menghubungi dealer resmi tempat kamu membeli motor baru.

Biasanya, pihak dealer memiliki update terbaru terkait proses penerbitan STNK.

Kamu bisa langsung menanyakan kapan STNK selesai dicetak dan apakah dokumen tersebut akan dikirimkan atau harus diambil sendiri.

2. Cek Status STNK Melalui Website Samsat Daerah

Beberapa wilayah di Indonesia sudah menyediakan layanan pengecekan status STNK secara online.

Kamu hanya perlu mengakses situs resmi Samsat sesuai domisili, lalu masukkan data kendaraan, seperti nomor rangka atau nomor mesin motor baru kamu.

Dalam hitungan detik, informasi mengenai progres pembuatan STNK akan muncul.

3. Gunakan Aplikasi e-Samsat

Era digital memberikan banyak kemudahan, termasuk untuk urusan kendaraan. Kamu bisa mengunduh aplikasi e-Samsat yang tersedia di berbagai provinsi.

Setelah registrasi, masukkan data motor baru kamu dan cek status STNK kapan saja tanpa harus datang langsung ke kantor Samsat.

4. Datang ke Kantor Samsat Terdekat

Jika kamu ingin memastikan informasi secara langsung, datanglah ke kantor Samsat terdekat.

Pastikan membawa dokumen pendukung, seperti faktur pembelian motor dan identitas diri.

Petugas Samsat akan membantu mengecek status STNK motor baru kamu secara resmi.

Mengapa STNK Motor Baru Sangat Penting?

STNK bukan sekadar selembar kertas biasa. Dokumen ini menjadi bukti legal bahwa motor baru kamu sudah terdaftar di instansi yang berwenang.

Dengan memiliki STNK yang valid, kamu bisa:

- Membayar pajak kendaraan tahunan secara tepat waktu.

- Mengurus pengajuan kredit kendaraan atau proses balik nama.

- Membuktikan kepemilikan sah bila terjadi sengketa atau kehilangan motor.

Jadi, jangan ragu untuk proaktif menanyakan perkiraan waktu penyelesaian STNK kepada dealer maupun Samsat.

Dengan STNK motor baru di tangan, kamu bisa berkendara dengan tenang dan aman tanpa khawatir soal legalitas kendaraan.