Jangan Biarkan Motor Baru Kamu Cepat Rusak! Begini Cara Inreyen yang Tepat untuk Performa Maksimal

cara inreyen motor baru
Sumber :
  • https://youtu.be/eTql83uVwHs

Viva Banyumas – Saat membeli motor baru, salah satu hal yang sering terlewatkan oleh banyak pengendara adalah cara inreyen motor baru. Proses ini sangat penting untuk memastikan performa motor tetap optimal dalam jangka panjang. Inreyen motor baru merupakan langkah penyesuaian yang melibatkan perlakuan khusus terhadap mesin selama 500 km pertama, agar komponen-komponen mesin dapat bekerja dengan sempurna. Lalu, bagaimana cara inreyen motor baru yang benar? Penasaran? yuk simak dalam penjelasan berikut!

Beli Motor Baru Tapi STNK Belum Datang? Ini 4 Cara Cek Statusnya Tanpa Harus Ribut ke Dealer!

1. Jaga Kecepatan dan Putaran Mesin

Salah satu hal utama yang perlu diperhatikan saat melakukan inreyen motor baru adalah kecepatan dan putaran mesin. Pada 500 km pertama, usahakan untuk berkendara dengan kecepatan sekitar 50 km/jam. Hindari akselerasi yang terlalu cepat dan pastikan putaran mesin (RPM) tidak melebihi batas yang ditentukan oleh pabrikan. Hal ini penting agar mesin tidak terbebani terlalu berat, yang bisa mempengaruhi umur panjang motor.

Baru Beli Motor, Kok Bau Sangit dan Tenaganya Hilang? Ternyata Ini 2 Penyebab Utamanya yang Normal Terjadi

2. Perhatikan Beban yang Dibawa

Cara inreyen motor baru juga melibatkan perhatian terhadap beban yang dibawa. Hindari membawa beban berlebihan, terutama pada tahap awal inreyen. Beban yang terlalu berat dapat membuat mesin bekerja lebih keras dan mengurangi efektivitas proses inreyen.

Dua Motor Retro Suzuki Resmi Meluncur: Desain Klasik T500 dan GS1000S, Mesin Modern Siap Turing Jauh

3. Ganti Oli Secara Teratur

Setelah mencapai jarak sekitar 1.000 km atau sesuai petunjuk pabrikan, penting untuk mengganti oli mesin. Oli baru akan membantu melumasi mesin secara optimal dan menghilangkan kotoran atau sisa-sisa produksi yang mungkin ada pada mesin.

Halaman Selanjutnya
img_title