Jangan Tunggu Bocor! Ini Tanda-Tanda Ban Motor Harus Diganti dan Cara Memilih Ban Tubeless yang Awet

Tips Memilih Ban Tubeless
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube/Jeff Willis

VIVA, BanyumasBan motor merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam menunjang kenyamanan dan keselamatan berkendara.

Pembukaan Bazar Ramadan di Taman Kota Usman Janatin, Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga Turut Hadir

Namun, banyak pengendara yang masih bingung kapan waktu yang tepat untuk mengganti ban motor mereka.

Selain itu, pemilihan ban tubeless yang tepat juga perlu diperhatikan agar sesuai dengan kebutuhan berkendara.

Tim Damkar Banyumas Berhasil Evakuasi Kunci Milik Mahasiswa yang Masuk Selokan di UMP

Dilansir dari YouTube Jeff Willis, menurut Mas Septian dari Planet Ban, ada beberapa ciri-ciri yang menunjukkan bahwa ban motor sudah harus diganti.

Salah satu indikator utama adalah keausan pada ban atau yang dikenal dengan Tread Wear Indicator (TWI).

Sigap! Pemasangan Spanduk Larangan Penggunaan Tanpa Ijin Aset Milik Pemerintah Kabupaten Banyumas di Kebondalem Purwoker

TWI ini berbentuk segitiga kecil di bagian sisi ban. Jika permukaan ban sudah sejajar dengan TWI, artinya ban sudah aus dan harus segera diganti.

Selain itu, beberapa lainnya yang menunjukkan ban perlu diganti antara lain:

- Benjolan atau retakan pada dinding ban akibat umur ban yang sudah tua atau tekanan angin yang tidak sesuai.

- Sering bocor atau banyak tambalan, terutama jika sudah lebih dari tiga kali ditambal, karena daya tahan ban sudah tidak optimal.

- Permukaan ban yang sudah halus (botak) sehingga daya cengkeram terhadap jalan menurun dan berisiko selip.

- Tekanan angin yang sering berkurang dengan cepat, struktur ban sudah lemah.

Tekanan angin yang ideal untuk ban motor juga harus diperhatikan.

Untuk motor bebek seperti Honda Beat atau Yamaha Vario, tekanan normalnya adalah 29 PSI untuk ban depan dan 33 PSI untuk ban belakang.

Sementara untuk motor besar seperti NMAX atau CB150R, tekanan angin yang dianjurkan lebih tinggi, sekitar 33 PSI untuk depan dan 35 PSI untuk belakang.

Tips Memilih Ban Tubeless yang Tepat

Selain mengetahui kapan harus mengganti ban, memilih ban yang tepat juga sangat penting. Berikut beberapa tips dalam memilih ban tubeless yang berkualitas:

1. Cek Tahun Produksi Ban

Ban memiliki kode produksi yang menunjukkan minggu dan tahun pembuatan, misalnya 2322, yang berarti ban tersebut dibuat pada minggu ke-23 tahun 2022.

Ban yang sudah berusia lebih dari 2,5 tahun sebaiknya tidak digunakan karena kualitasnya sudah menurun.

2. Pilih Ukuran yang Sesuai

Jika ingin melakukan upgrade ukuran ban, maksimal hanya boleh naik satu tingkat dari ukuran stkamur.

Misalnya, jika ukuran stkamur adalah 90/90, maka maksimal bisa naik ke 100/90. Jika terlalu besar, bisa mengganggu handling dan memperberat kinerja mesin.

3. Perhatikan Jenis Kompon Ban

- Soft Compound: Daya cengkeram sangat baik, tetapi cepat habis.

- Medium Compound: Seimbang antara daya cengkeram dan daya tahan.

- Hard Compound: Lebih awet, cocok untuk perjalanan jarak jauh.

4. Pilih Pola Kembangan yang Sesuai

Pola kembangan pada ban berfungsi untuk mengalirkan air saat hujan dan meningkatkan daya cengkeram.

Ban dengan pola semi-slick cocok untuk jalanan kering, sedangkan ban dengan pola alur dalam lebih aman untuk kondisi basah.

Dengan memperhatikan tkamu-tkamu keausan ban serta memilih ban tubeless yang tepat, Kamu dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan saat berkendara