Bikin Motor Berat Saat Belok? Ini Penyebab Tersembunyi yang Sering Diremehkan Pengendara!
- VIVA/Arianti Widya
VIVA, Banyumas – Bagi banyak pengguna sepeda motor, kenyamanan dan keamanan saat berkendara sering kali menjadi prioritas utama. Namun, ada satu komponen yang kerap luput dari perhatian yaitu komstir motor.
Meski terdengar asing bagi sebagian orang, kerusakan pada komponen kecil komstir motor ini bisa berdampak besar, mulai dari stang yang terasa berat hingga meningkatkan risiko kecelakaan.
Komstir atau steering bearing berfungsi menghubungkan stang kemudi dengan rangka motor, memungkinkan pergerakan stang yang halus dan presisi.
Jika rusak, gejalanya langsung terasa: kemudi menjadi kaku, bergetar, bahkan sulit dikendalikan saat berbelok.
Oleh karena itu, memahami penyebab umum kerusakan komstir adalah langkah awal untuk menjaga performa motor tetap optimal.
Dilansir dari VIVA.co.id Menurut Erlan, pemilik Bengkel Erlan Motor (BEM) di Bekasi, penyebab utama kerusakan komstir berasal dari kondisi jalan yang buruk.
"Sebenarnya, komstir bisa cepat rusak karena beberapa hal. Penyebab utamanya adalah lubang di jalan, kondisi jalan rusak, serta benturan dengan separator yang berbentuk garis-garis di jalan. Jadi kalau pengendara telat mengerem ketika menghadapi lubang, maka hentakan yang terjadi dapat merusak komstir," ujarnya dikuti dari VIVA.co.id pada Senin (26/5/2025).
Separator jalan, polisi tidur, dan jalanan yang tidak rata menjadi musuh utama komstir.
"Separator jalan juga jadi penyebab kerusakan yang cukup signifikan karena menimbulkan getaran secara terus-menerus ya. Terus juga polisi tidur dan jalanan yang tidak rata juga bisa mempercepat kerusakan komstir," jelas Erlan.