BAIC BJ40 Plus Dirakit Lokal, Siap Dilirik TNI dan POLRI? SUV Rp 698 Juta Ini Ternyata Bukan Mobil Biasa!

VIVA, Banyumas – Peluncuran perdana BAIC BJ40 Plus rakitan lokal menjadi momen bersejarah bagi industri otomotif Indonesia.

BAIC, produsen dan distributor mobil asal Tiongkok, kini resmi merakit kendaraan pertamanya secara lokal di fasilitas PT Handal Indonesia Motor (PT HIM), Purwakarta, Jawa Barat.

Langkah strategis ini tidak hanya mencerminkan keseriusan BAIC dalam menggarap pasar nasional, tetapi juga menjadi komitmen jangka panjang dalam mendukung pertumbuhan industri otomotif Tanah Air.

Kehadiran BAIC di Indonesia membawa angin segar bagi konsumen dan pelaku industri. Dengan merakit secara lokal, BAIC tak hanya mempersembahkan produk berkualitas global, tetapi juga menawarkan harga yang lebih kompetitif, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kemampuan teknis tenaga kerja dalam negeri.

Kehadiran mereka di pasar Indonesia juga mendapat dukungan penuh dari kantor pusat BAIC di Beijing, yang menandai keseriusan investasi jangka panjang.

Peluncuran Perdana BAIC BJ40 Plus Rakitan Lokal

Pada peluncuran perdananya, BAIC memperkenalkan BAIC BJ40 Plus, sebuah SUV 4×4 dengan desain ikonik dan performa tangguh.

Dengan harga Rp 698 juta (on the road Jakarta), mobil ini dirakit di Indonesia oleh PT JHL Internasional Otomotif (PT JIO) dan didistribusikan oleh PT Jio Distribusi Indonesia (PT JDI).

Varian ini menjadi wujud nyata transformasi BAIC dari sekadar pemain global menjadi pelaku utama di pasar otomotif lokal.

Transfer Teknologi dan Peningkatan SDM

“BAIC Indonesia telah mengirimkan tujuh orang tenaga-tenaga ahli untuk mempelajari sekaligus menganalisa proses perakitan BAIC BJ40 Plus ini langsung di pabriknya di kawasan industri perakitan khusus kendaraan off-road di Beijing, China selama dua pekan beberapa waktu lalu,” ujar Dhani Yahya, Chief Operating Officer BAIC Indonesia dikutip dari Gaikindo pada Selasa (3/6/2025).

Selain itu, enam ahli dari BAIC International juga dikirim ke Indonesia selama sebulan untuk memastikan proses transfer teknologi berjalan lancar serta menjamin kualitas produksi lokal.

Dukungan pada Ekosistem Otomotif Nasional

Langkah perakitan ini juga menjadi titik awal untuk penggunaan komponen dalam negeri, sesuai regulasi TKDN.

Ke depan, BAIC menargetkan ekspor kendaraan dari Indonesia dan merakit model-model lain, termasuk BAIC BJ-30 Hybrid.

Upaya ini selaras dengan visi pemerintah untuk membangun industri otomotif nasional yang kuat dan mandiri.

Dengan peluncuran ini, BAIC menegaskan peran strategisnya dalam mendukung pembangunan ekonomi, memperluas pasar otomotif, serta meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global