Masih Ingat Suzuki Arashi? Motor Gagal Ini Punya Mesin Lebih Galak dari Shogun SP dan Gaya ala GSX-R!

suzuki arashi
Sumber :
  • FUSE BOX MOTO

VIVA, Banyumas – Pernah dengar nama Suzuki Arashi? Kalau belum, sayang banget! Motor bebek satu ini sempat bikin heboh karena tampilannya yang beda dari yang lain. Waktu pertama kali muncul tahun 2006, Suzuki Arashi langsung mencuri perhatian. Sayangnya, banyak yang belum bisa menerima desain lampu utamanya yang “nyeleneh”. Tapi tunggu dulu, jangan keburu menilai dari tampangnya saja, karena ternyata performanya malah lebih garang dari Shogun SP, lho!

Usung Desain SUV Coupe Modern! Suzuki Fronx Siap Meluncur di Pasar Indonesia dengan Segmen SUV Compact

1. Performa Mesin yang Lebih Galak

Di balik tampangnya yang unik, Suzuki Arashi nyimpen mesin yang nggak main-main. Tenaganya bahkan lebih besar dari Shogun 125, berkat penggunaan karburator Mikuni VM19 yang lebih gede. Tipe Arashi 125R udah pake kopling manual, cocok buat anda yang doyan ngebut. Mesin 124 cc-nya sanggup muntahin tenaga 10,8 PS, angka yang cukup besar buat motor bebek di zamannya.

Suzuki Fronx Hadir di Indonesia! Begini Riview dari Fitra Eri, Bisa Jadi Pilihan Crossover Terbaik di 2025?

2. Desain Sporty yang Setengah Hati

Sebenarnya, Suzuki Arashi punya niat jadi motor bebek sporty. Desain headlamp-nya ngikutin gaya GSX-R, dan bodinya ramping dengan tambahan undercowl. Tapi sayangnya, desain itu dianggap nanggung. Velg masih jari-jari dan pengeremannya belum full cakram kayak Shogun SP. Jadi kelihatan setengah-setengah.

Interiornya Kece, Fitur Lengkap, BBM Super Irit, Suzuki Fronx 2025 Siap Saingi SUV Rp300 Jutaan!

3. Lincah dan Nyaman untuk Harian

Soal kenyamanan, Suzuki Arashi jempolan! Bobotnya ringan, handling lincah, cocok banget buat harian. Apalagi bodinya yang ramping bikin motor ini gampang selap-selip di tengah macet. Gak heran kalau yang pernah nyoba, suka sama rasa bawaannya.

4. Sparepart Bisa Tukeran

Ini salah satu kelebihan yang jarang dibahas, part Suzuki Arashi banyak yang sama dengan Shogun dan Smash. Mulai dari kampas rem, busi, sampai karburator bisa saling substitusi. Jadi nggak perlu khawatir soal perawatan atau nyari onderdil.

Meskipun Suzuki Arashi dulu dianggap gagal, tapi kalau dilihat dari performa, desain, dan kemudahan perawatan, motor ini sebenarnya underrated banget. Siapa tahu, setelah tahu fakta-fakta tadi, anda mulai melirik kembali Suzuki Arashi sebagai motor harian yang beda dari yang lain!