Sekda Banyumas Geram Namanya Dicatut 5 Kali Kasus Penipuan Masjid Takmir Masjid Agung Purwokerto Tertipu Rp10 Juta

Ilustrasi Sekda Banyumas imbau warga lebih waspada penipuan
Sumber :
  • pexel @pixabay

Nama Sekda Banyumas kembali dicatut penipu dengan modus sumbangan masjid. Kasus ini sudah terjadi lima kali, membuatnya geram dan siap menempuh jalur hukum

TERPOPULER HARI INI: Beasiswa Temanggung, Penipuan COD Grobogan, hingga Sanksi FIFA untuk FAM

Viva, Banyumas – Kasus penipuan dengan modus sumbangan pembangunan masjid kembali mencuat di Banyumas. Seorang takmir Masjid Agung Baitussalam, Agus Parsito, menjadi korban setelah ditipu oleh pelaku yang mengaku sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu (28/9/2025). Pelaku menghubungi korban melalui aplikasi WhatsApp dan menawarkan bantuan dana pembangunan masjid sebesar Rp25 juta. Namun, syaratnya korban harus lebih dulu mentransfer Rp10 juta ke rekening yang disebut sebagai bendahara yayasan panti asuhan.

Waspada! Modus Telepon Atas Nama Polresta Banyumas Ternyata Penipuan

Korban yang percaya kemudian mengirim uang ke rekening atas nama Muhammad Rafi Hilman. Setelah dana ditransfer, nomor pelaku langsung tidak bisa dihubungi.

“Saya kira memang untuk masjid, jadi saya ikhlaskan. Baru sadar setelah pelaku hilang kontak,” kata Agus Parsito dikutip dari WonosoboZone.

Penipuan Cerdik di Boyolali: Nenek 93 Tahun Kehilangan Emas dan Uang dalam 4 Menit

Menanggapi kejadian ini, Sekda Banyumas Agus Nur Hadie menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menawarkan bantuan dana seperti yang disebutkan pelaku. Ia mengungkapkan kasus pencatutan namanya bukan yang pertama kali.

“Sudah sekitar lima kali nama saya dicatut dengan modus yang sama. Biasanya pelaku mencari masjid yang sedang dibangun, lalu menghubungi takmir dengan janji bantuan,” ujar Agus Nur Hadie.

Halaman Selanjutnya
img_title