Usai Kecopetan di Bekasi, Pria Purbalingga Disarankan Polisi Pulang dengan Rp50 Ribu

Saat ini, korban tengah mendapat penanganan lebih lanjut di sana. Kejadian ini mengundang reaksi beragam dari masyarakat. Banyak warganet menyoroti sikap aparat kepolisian yang dianggap kurang memberikan solusi.

Sebagian berharap agar korban segera mendapatkan bantuan untuk mengurus kembali dokumen identitas yang hilang. Pengamat kebijakan publik menilai, kasus ini mencerminkan pentingnya peran dinas sosial dan aparat dalam memberikan perlindungan terhadap warga yang menjadi korban kejahatan.

“Korban bukan hanya butuh uang, tapi juga jaminan rasa aman dan pendampingan untuk memulihkan hak-haknya,” ujar seorang pemerhati sosial.

Pihak kepolisian maupun Dinsos Bekasi hingga kini belum memberikan keterangan resmi terkait kasus ini.

Namun, masyarakat berharap kejadian serupa tidak terulang kembali, terutama di wilayah transportasi umum yang rawan tindak kriminal.

Kasus pria Purbalingga ini menjadi pengingat bahwa keamanan dan perlindungan terhadap korban harus menjadi prioritas, bukan sekadar formalitas laporan.