Warga Patungan Sendiri Perbaiki Jalan, Pemkab Brebes Janji Tambah Rp2 Miliar di 2026
- Pemkab Brebes
Jalan rusak Salem–Tembongraja Brebes sempat viral setelah warga urunan memperbaiki. Bupati Paramitha pastikan perbaikan Rp700 juta berjalan dan janji tambah Rp2 miliar di 2026
Viva, Banyumas - Jalan rusak di Desa Tembongraja, Salem, Kabupaten Brebes, sempat viral setelah warga setempat rela urunan dan bergotong royong memperbaikinya. Aksi itu menjadi sorotan publik sekaligus tamparan bagi pemerintah daerah. Menanggapi kondisi tersebut, Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma turun langsung meninjau jalan Salem–Tembongraja.
Dalam kunjungannya, ia menegaskan bahwa perbaikan jalan sebenarnya sudah dianggarkan sejak Maret 2025 dengan total Rp700 juta, yang terdiri atas Rp500 juta untuk peningkatan dan Rp200 juta untuk pemeliharaan.
“Kontrak dengan penyedia sudah diteken 28 Agustus dan target rampung awal Oktober,” ujar Paramitha, Jumat (24/7/2025) dikutip dari tvonenews. Tak berhenti di situ, Paramitha juga menyampaikan rencana penambahan anggaran pada tahun 2026.
Pemkab Brebes mengupayakan tambahan dana sebesar Rp2 miliar khusus untuk ruas jalan Salem–Tembongraja. Ia berharap DPRD Kabupaten Brebes ikut mendorong realisasi tersebut melalui pokok-pokok pikiran (pokir).
“Kerja membangun infrastruktur butuh sinergi. Saya berharap DPRD juga ikut mendorong lewat pokir,” tegasnya.
Langkah ini sekaligus menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah untuk benar-benar hadir menyelesaikan masalah infrastruktur yang selama ini dikeluhkan warga.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Paramitha juga membagikan ratusan paket sembako kepada warga melalui Program Wardoyo yang bekerja sama dengan Baznas dan Bank Jateng.
“Hari ini saya datang tidak dengan janji, tapi dengan solusi. Rakyat sudah berkorban, sekarang giliran pemerintah hadir penuh,” kata Paramitha.
Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Brebes memastikan bahwa survei teknis jalan telah dilakukan sejak 30 Juli–11 Agustus 2025, jauh sebelum aksi warga berlangsung.
Pihaknya bahkan sudah melakukan audiensi dengan tokoh masyarakat setempat yang juga anggota DPRD Brebes. Santoyo (75), warga Tembongraja, menyebut aksi gotong royong warga bukan semata lahir dari keresahan spontan.
“Sudah lama sekali jalan ini tidak disentuh. Terakhir ada anggaran dewan tahun 2016 sebesar Rp200 juta. Baru tahun ini pemerintah benar-benar turun memperbaiki,” ujarnya. Kasus ini menjadi pengingat pentingnya konsistensi dalam pengelolaan infrastruktur.
Meski masyarakat bisa gotong royong, peran pemerintah tetap krusial untuk menjamin akses jalan yang layak bagi mobilitas warga. Dengan rencana tambahan Rp2 miliar di 2026, publik kini menanti bukti nyata dari janji tersebut