Detik Detik Kanopi Drop Zone Roboh di KPT Brebes, Begini Kronologinya
- Dinas Kominfotik Brebes
Kanopi Drop Zone di KPT Brebes roboh saat perbaikan. Tiga orang terluka, termasuk anak 7 tahun. Pemkab janji tindak lanjut cepat dan transparan
Viva, Banyumas - Insiden robohnya kanopi Drop Zone di depan Gedung Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes pada Minggu (21/9/2025) menyita perhatian publik. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, tiga orang mengalami luka dan harus mendapat perawatan medis.
Menurut keterangan resmi Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kabupaten Brebes, kanopi tersebut memang sedang dalam proses perbaikan ketika insiden terjadi. Saat itu, angin kencang menerpa area gedung, yang diduga memperlemah struktur sementara. Dugaan lain adalah adanya faktor teknis yang kini masih dalam kajian tim ahli.
Kronologi Kejadian
Sekitar pukul 10.30 WIB, pekerja tengah melakukan perbaikan kanopi di area Drop Zone. Tiba-tiba, sebagian rangka penyangga tidak mampu menahan terpaan angin, hingga bagian kanopi roboh. Potongan material kemudian menimpa pekerja dan warga yang berada di sekitar lokasi.
Seorang saksi mata menyebutkan, suara dentuman keras terdengar sesaat sebelum kanopi jatuh. “Warga sekitar langsung panik, beberapa orang berteriak minta tolong,” ungkapnya dikutip dari laman Dinas Kominfotik Brebes.
Korban Luka
Tiga orang menjadi korban dalam kejadian ini:
Cuswanto (39), pekerja asal Pejagan, mengalami luka di tangan, rahang, dan kaki. Saat ini dirawat inap di RSUD Brebes.
Abdullah (40), pekerja asal Pejagan, mengalami luka di lutut dan tangan, kini masih dalam perawatan IGD.
Farhana (7), warga Mundu Pesisir, mengalami luka ringan di tangan dan sudah diperbolehkan pulang.
Langkah Pemerintah Kabupaten Brebes
Pemkab Brebes menyampaikan permohonan maaf kepada para korban dan keluarga serta berkomitmen melakukan langkah cepat. Kajian teknis sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti robohnya kanopi.
Gedung KPT Brebes sendiri telah diasuransikan, dan pihak asuransi segera melakukan survei lokasi. Meski terjadi insiden, pelayanan publik di Gedung KPT dipastikan tetap berjalan normal. Bupati Brebes juga menegaskan bahwa penanganan kasus ini dilakukan secara transparan dan bertanggung jawab.
“Kami berdoa agar para korban segera pulih. Pemerintah akan memastikan kejadian ini tidak terulang dengan memperhatikan aspek keselamatan,” ujarnya