Teras KPT Brebes Runtuh Ketika Diperbaiki, Tiga Pekerja Tertimpa: Begini Penjelasan Dinas PU soal Kelalaian Teknis

Insiden atap KPT Brebes ambruk
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube tvOneNews

VIVA, Banyumas – Peristiwa mengejutkan terjadi di kompleks Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes pada Minggu (21/9/2025) siang. Atap teras gedung tersebut ambruk saat proses perbaikan sedang berlangsung. Tiga pekerja yang tengah melakukan renovasi tertimpa puing-puing bangunan dan harus segera dievakuasi.

Hujan Deras Picu Longsor di Temanggung, Talud 15 Meter Ambruk Seketika Rugi Rp 169 Juta

Insiden ini terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, bertepatan dengan kegiatan lomba layang-layang yang digelar di kawasan KPT Brebes. Warga sekitar yang berada di lokasi sempat panik karena mendengar suara runtuhan cukup keras.

Proses evakuasi berlangsung dramatis. Bagian tangan salah satu pekerja sempat terjepit material reruntuhan, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk melepaskannya.

Brebes, Kebumen, Wonosobo Puncaki Daftar 3 Kabupaten Termiskin Jateng 2025

Setelah berhasil dievakuasi, ketiga korban langsung dibawa ke RSUD Brebes untuk mendapatkan perawatan medis.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Brebes, Sutaryono, menjelaskan bahwa kejadian ini bermula ketika bangunan teras masih dalam tahap perbaikan.

Gebrak Meja di Brebes: PBJ Klarifikasi, Bukan Arogansi tapi Semangat Jelaskan Tender

“Yang pertama bahwa bangunan teras gedung tersebut masih dalam perbaikan. Berdasarkan hasil klarifikasi dengan saksi, saat itu ada angin kencang sehingga menjadikan bangunan tersebut roboh. Tiga tukang yang sedang bekerja ikut terjatuh tertimbun bangunan,” ujar Sutaryono saat dihubungi tvOne dalam acara Apa Kabar Indonesia Akhir Pekan.

Ia menambahkan, berdasarkan pemeriksaan awal, ada dugaan kelalaian teknis dalam pengerjaan.

“Ada dua pengait yang belum terkait. Saat itu diminta agar dibenahi dulu, mungkin terlupakan sehingga tertiup angin dan roboh,” jelasnya.

Ketiga pekerja langsung mendapatkan penanganan medis di RSUD Brebes. Dari laporan sementara, satu korban sudah diperbolehkan pulang, sementara dua lainnya masih dalam observasi.

“Yang satu sudah pulang, dua lainnya masih observasi. Ada yang mendapat jahitan dan kabarnya ada patah tangan. Tapi detail pastinya masih menunggu laporan resmi dari pihak rumah sakit,” tambah Sutaryono.

Pemerintah Kabupaten Brebes memastikan akan melakukan evaluasi teknis agar peristiwa serupa tidak kembali terulang.

Sutaryono menyebutkan bahwa gedung KPT sudah diasuransikan, dan pihak asuransi akan meninjau lokasi untuk proses klaim perbaikan.

“Untuk langkah selanjutnya, kami akan melakukan kajian teknis. Bangunan tersebut sudah diasuransikan, dan besok tim asuransi akan turun ke lapangan. Hasil klaim itulah yang akan digunakan untuk memperbaiki kerusakan,” ungkapnya.

Sementara ini, pihak terkait melakukan pembersihan puing-puing sebelum masuk ke tahap perbaikan.