Komdigi Buka Suara Soal Wacana Satu Orang Satu Akun Medsos: Solusi Cegah Hoaks atau Batasi Kebebasan?

Ilustrasi - Media Sosial
Sumber :
  • istimewa - istockphoto

"Bahkan kami berpendapat bahwa ke depan perlu juga single account terintegrasi, jadi setiap warga negara hanya boleh memiliki satu akun di setiap platform media sosial. Kami belajar dari Swiss misalnya kan, satu warga negara hanya punya satu nomor telepon, karena nomor telepon tersebut terintegrasi dengan fasilitas bantuan pemerintah, sosmed dan lain lain," jelasnya.

Viral! Modus Tukar Uang Berujung Hipnotis, Kasir Toko Kosmetik di Purbalingga Rugi Jutaan Rupiah

Bambang menekankan, informasi yang beredar di media sosial seharusnya dapat dipertanggungjawabkan oleh pemilik akun, bukan justru dimanfaatkan untuk kepentingan kelompok tertentu.

Komdigi memastikan bahwa wacana ini belum menjadi regulasi resmi. Kajian mendalam masih diperlukan, baik dari sisi teknis, sosial, maupun hukum, sebelum wacana tersebut bisa diimplementasikan.

Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Dipecat Usai Videonya Ajak Rampok Negara Viral di Medsos

Langkah ini juga selaras dengan upaya pemerintah meningkatkan literasi digital serta menciptakan ekosistem ruang digital yang lebih sehat.