Staf Curhat! Menteri Pariwisata Widiyanti Bikin ASN Capek Diduga Minta Air Galon Untuk Mandi Saat Kunjungan Kerja

ASN curhat soal permintaan menteri pariwisata
Sumber :
  • instagram @widi.wardhana

ASN mengeluhkan permintaan Menteri Pariwisata Widiyanti yang menyulitkan, termasuk diduga minta air galon untuk mandi saat kunjungan kerja, menimbulkan sorotan publik

Bupati Fahmi Tegaskan Tolak Jual Beli Jabatan, Siap Bangun Pemerintahan yang Baik

Viva, Banyumas - Kinerja Menteri Pariwisata Widiyanti kembali menjadi sorotan publik. Baru-baru ini, sejumlah aparatur sipil negara (ASN) mengungkapkan keluhan terkait perilaku dan permintaan yang dianggap tidak masuk akal selama kunjungan kerja Menteri ke daerah, khususnya Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Dikutip dari akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, Curhatan ASN itu muncul melalui pesan singkat yang viral, berisi keluhan tentang beban kerja yang meningkat akibat permintaan Menteri Widiyanti.

Kunjungan Menbud Fadli Zon ke Museum Pusaka Kalibening Banyumas, Bertepatan Tradisi Jamasan Pusaka

Salah satu contoh yang paling disorot adalah diduga permintaan air galon untuk mandi saat berada di pelosok. Staf kementerian menjelaskan bahwa Widiyanti kerap meminta fasilitas ini saat melakukan kunjungan kerja, padahal akses air bersih di lokasi tersebut sebenarnya terbatas.

Selain itu, ASN di pemerintah daerah mengaku sering dipersulit dengan sejumlah persyaratan administrasi yang harus dipenuhi sebelum kunjungan menteri. Anehnya, di akhir perjalanan, Widiyanti sering tidak hadir langsung dan hanya diwakili pejabat lain yang jabatannya lebih rendah.

Pelantikan 245 ASN di Banyumas ke Jabatan Fungsional, Simak Dari Berbagai Instansi

Kondisi ini membuat ASN merasa kerja keras mereka sia-sia dan menimbulkan ketidakpuasan di lapangan. Beberapa ASN bahkan membandingkan kinerja Widiyanti dengan Menteri Pariwisata sebelumnya, Sandiaga Uno.

Mereka menilai bahwa saat kepemimpinan Sandiaga, kunjungan kerja lebih tertata dan permintaan yang menyulitkan staf jauh lebih minim. Sorotan terhadap Widiyanti juga mencakup kurangnya gebrakan dalam memajukan pariwisata Indonesia.

Halaman Selanjutnya
img_title