Hilang di Malang, Sepeda WNA Polandia Rp 20 Juta Ditemukan di Solo
- Polsek Banjarsari Surakarta
Sepeda milik WNA Polandia, Martin Bartczak, seharga Rp 20 juta yang hilang di Malang akhirnya ditemukan di Solo setelah jejaknya terlacak lewat media sosial
Viva, Banyumas - Kasus hilangnya sepeda kayuh milik warga negara asing (WNA) asal Polandia, Martin Bartczak, akhirnya menemui titik terang. Sepeda onthel yang bernilai sekitar Rp 20 jutaan itu ditemukan kembali di wilayah Solo, Jawa Tengah, setelah sempat raib di Malang, Jawa Timur, pada Agustus lalu. Penemuan sepeda ini berawal dari inisiatif korban sendiri.
Martin mencoba menelusuri jejak sepeda kesayangannya melalui media sosial. Hasilnya cukup mengejutkan, ia menemukan sebuah unggahan di marketplace Facebook yang menjual sepeda identik dengan miliknya seharga Rp 8 juta.
Kanit Reskrim Polsek Banjarsari dikutip dari WonosoboZone, AKP Herawan mengatakan Laporan dari korban ditindaklanjuti. Dari penelusuran itu, identitas pelaku berhasil dikantongi.
Bagi Martin, sepeda tersebut bukan hanya alat transportasi, melainkan juga bagian penting dari perjalanan hidupnya. Ia membawa sepeda itu langsung dari Polandia ke Indonesia.
Menindaklanjuti laporan, pihak kepolisian Malang berkoordinasi dengan Polsek Banjarsari, Solo. Hasil penyelidikan mengarahkan petugas ke seorang pelaku di kawasan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari.
Pada awal September, polisi berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti sepeda tersebut. Barang bukti kemudian dikembalikan kepada Martin di Polsek Banjarsari. Ia tampak lega saat akhirnya bisa kembali memegang sepeda onthelnya yang penuh kenangan.
Sementara itu, proses hukum terhadap pelaku dilimpahkan ke Polresta Malang Kota untuk penanganan lebih lanjut. Herawan mengatakan pelaku sudah diamankan. Perkaranya kini ditangani Polresta Malang Kota.
Kasus ini menjadi contoh pentingnya kewaspadaan dalam menjaga barang berharga serta peran aktif korban dalam membantu penyelidikan.
Upaya Martin menelusuri jejak di media sosial terbukti efektif dan mempercepat kerja aparat dalam mengungkap kasus ini. Selain itu, peristiwa ini juga menunjukkan bagaimana kolaborasi antar kepolisian lintas daerah mampu menghasilkan penyelesaian kasus yang lebih cepat.
Publik pun mengapresiasi langkah kepolisian yang bergerak cepat hingga sepeda milik WNA Polandia tersebut kembali ke tangan pemiliknya.
Dengan ditemukannya sepeda itu, Martin berharap kejadian serupa tidak dialami orang lain. Ia mengaku lega sekaligus bersyukur karena benda yang punya nilai emosional tinggi akhirnya kembali padanya