Ramai Video Capaian Prabowo di Bioskop, Istana: Wajar Selama Tak Ganggu Penonton

Prasetyo menjelaskan, strategi komunikasi pemerintah perlu berkembang mengikuti tren media. Menurutnya, memanfaatkan layar bioskop menjadi salah satu cara memperluas jangkauan informasi agar masyarakat lebih mengenal program yang telah dijalankan.

Pihak bioskop sendiri menambahkan peringatan kepada penonton agar tidak merekam tayangan tersebut, selaras dengan kebijakan perlindungan hak cipta dan kenyamanan selama penayangan. Hingga kini belum ada regulasi khusus yang melarang penayangan materi informasi publik di bioskop selama memenuhi ketentuan yang berlaku.

Pengamat komunikasi publik menilai, langkah ini bisa efektif jika dikemas secara menarik dan tidak berlebihan. Mereka menyarankan pemerintah tetap mempertimbangkan sensitivitas audiens serta memastikan pesan yang disampaikan murni bersifat informatif, bukan promosi politik.

Ke depan, pemerintah berencana mengevaluasi efektivitas penayangan video capaian di bioskop dan media alternatif lainnya, termasuk televisi, videotron, serta platform digital.

Dengan evaluasi yang tepat, strategi komunikasi dapat memastikan pesan pemerintah tersampaikan tanpa mengganggu kenyamanan penonton maupun menimbulkan persepsi yang keliru.