Kerugian Rp15 Juta, Begini Kondisi Terkini Pasca Longsor Karangmoncol Purbalingga

Longsor di Karanggintung, Purbalingga timpa dua rumah dan rugikan Rp15 juta. BPBD kerahkan bantuan, pembersihan material, dan imbau warga tetap waspada

Viva, Banyumas - Bencana tanah longsor kembali terjadi di wilayah Kabupaten Purbalingga. Hujan deras dengan intensitas tinggi sejak Rabu (10/9/2025) memicu longsor tebing setinggi 20 meter di Dusun Karanggintung, Desa Sirau, Kecamatan Karangmoncol pada Kamis (11/9/2025) pukul 09.30 WIB.

Material longsoran sepanjang 15 meter, tinggi 10 meter, dengan ketebalan 3 meter menghantam dua rumah warga. Rumah milik Bapak Sefurohman mengalami kerusakan sedang setelah bagian tembok dan dapur tertimbun material.

Sementara rumah milik Bapak Kanto Pratama terdampak ringan. Berdasarkan hasil assessment, total kerugian ditaksir mencapai Rp15.000.000.

Kepala BPBD Kabupaten Purbalingga menyampaikan, pihaknya langsung menurunkan tim untuk melakukan penilaian cepat (assessment), menyalurkan bantuan logistik, dan menggelar kerja bakti pembersihan.

Selain itu, BPBD juga menghimbau penghuni rumah terdampak agar sementara waktu mengungsi ke lokasi yang lebih aman. Hingga Jumat (12/9/2025), korban dilaporkan menumpang di rumah kerabatnya.

Langkah ini diambil mengingat kondisi tanah masih labil dan berpotensi menimbulkan longsor susulan jika hujan deras kembali mengguyur wilayah tersebut.

Upaya pembersihan material longsoran sudah dilakukan sejak Kamis sore. Sebagian besar material berhasil disingkirkan berkat gotong royong warga dan relawan, namun masih terdapat tumpukan tanah yang membutuhkan alat berat untuk penanganan lebih lanjut.

Pemerintah daerah tengah berkoordinasi guna memastikan akses warga tidak terganggu dan keselamatan tetap terjaga. Bencana ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan menghadapi musim hujan.

Topografi Karangmoncol yang berbukit dengan kemiringan tajam membuat wilayah tersebut rawan longsor. BPBD mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar lereng tebing untuk selalu waspada, terutama saat hujan berlangsung lama dengan intensitas tinggi.

Dengan penanganan cepat dan dukungan bersama, diharapkan kondisi pasca longsor di Dusun Karanggintung bisa segera pulih. Fokus utama saat ini adalah memastikan korban terdampak mendapatkan tempat tinggal sementara, bantuan logistik, serta pemulihan akses lingkungan agar aktivitas warga bisa kembali normal