Tangis Evan Pecah di Depan Dedi Mulyadi, Ungkap Trauma Dijadikan Kambing Hitam Kasus Pembunuhan H Sahroni Indramayu
- Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL
Kasus berdarah itu sendiri merenggut nyawa lima anggota keluarga Sahroni, yakni Sahroni (75), anak dan menantu Budi Awaludin (45) serta Euis (40), dan dua cucunya berinisial R (6) serta B (3). Korban ditemukan terkubur dalam satu lubang secara mengenaskan.
Setelah mendengar cerita Evan, Dedi Mulyadi terlihat terkejut sekaligus iba. Menurutnya, Evan bukan sekadar korban fitnah, melainkan sosok yang membantu terungkapnya kasus pembunuhan sadis tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih. Bapak sudah jadi jalan terbukanya kasus ini. Bagi saya, bapak adalah pahlawan,” ujar Dedi.
Sebagai bentuk apresiasi, Dedi memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp20 juta kepada Evan. Bantuan itu diharapkan bisa membantu Evan dan keluarganya bangkit kembali setelah sempat kehilangan mata pencaharian selama ia berada di kantor polisi.
“Ini untuk modal usaha, agar bapak bisa melanjutkan hidup lebih baik,” kata Dedi. Evan pun tak kuasa menahan tangis saat menerima bantuan itu. “Makasih banyak, Pak. Saya tidak menyangka dapat perhatian sebesar ini,” ucapnya haru.
Kisah Evan menjadi pelajaran penting tentang bahayanya fitnah dan perlunya keadilan ditegakkan. Dari kambing hitam, ia akhirnya berdiri tegak sebagai saksi kunci, sekaligus simbol ketabahan menghadapi cobaan hidup.