Geger! Kasus Penganiayaan Ayah Kandung Pada Anak, Bupati Banjarnegara: Tidak Menyebarluaskan Identitas
- Tangkapan layar/Instagram @kabupatenbanjarnegara
Banyumas – Baru-baru ini pemberitaan terkait seorang anak warga Desa Kutawuluh Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara menjadi korban penganiayaan ayah kandungnya tersebar di media sosial.
Aksi sadis sang ayah sempat tersebar di media sosial termasuk identitas korban.
Alih-alih hal tersebut Bupati Banjarnegara, Amalia Desiana mengambil langkah turun tangan.
Usai menjenguk korban penganiayaan yang sedang dirawat di RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara, Bupati Amalia memberikan peringatan.
"Korban masih dibawah umur sehingga kami melakukan pendampingan baik dari dinsos dan dari kabid PPA juga mendampingi dan rekan-rekan relawan selalu mendampingi, dari hukum mendampingi," ujarnya dilansir dari akun Instagram @kabupatenbanjarnegara.
Selain itu, Bupati Amalia mengambil langkah tegas untuk korban kedepannya.
"Lalu pengembalian psikologis dari anak saat ini didalam juga ada Bu Gones yang mendampingi, seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Banjarnegara untuk tidak menyebarluaskan identitas maupun foto dari korban," imbuhnya.
Hal ini dilakukan sebagaimana diketahui jika korban masih dibawah umur, sehingga perlu pendampingan.
Agar memastikan korban usai pengobatan bisa kembali ke masyarakat.
Sebelumnya diketahui, korban mengalami luka cukup serius, sayatan di bagian leher dan bagian lainnya oleh pelaku hingga bersimbah darah di rumahnya pada Sabtu (5/4/2025) sore.
Korban dianiaya oleh ayah kandungnya dengan menggunakan sebilah pisau.
Penganiayaan tersebut diduga dilatarbelakangi oleh kemarahan pelaku setelah mengetahui bahwa perbuatan pencabulan yang dilakukannya terhadap anak kandungnya dilaporkan.
Selanjutnya sempat cek-cok dengan sang istri hingga pelampiasan kemarahannya melakukan penganiayaan kepada sang anak.
Menurut Kasat Reskrim Polres Banjarnegara AKP Sugeng Tugino bahwa saat ini terduga pelaku sudah diamankan dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut