Pembangunan Pagar Masjid Seribu Bulan Banyumas Dimulai, Anggaran Tahap Awal Rp1,2 Miliar
- pexel @pixabay
Pembangunan Masjid Seribu Bulan di Banyumas resmi dimulai dari pagar keliling dengan anggaran Rp1,2 miliar. Tahap utama masjid menunggu kepastian bantuan dari Kementerian PUPR
Viva, Banyumas - Proyek pembangunan Masjid Seribu Bulan di Kabupaten Banyumas mulai menunjukkan progres. Pemerintah daerah resmi memulai tahap awal dengan fokus pada pembangunan pagar keliling masjid.
Anggaran yang dialokasikan untuk tahap pertama ini mencapai Rp1,2 miliar dari APBD. Menurut Kepala Bidang Penataan Bangunan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas, Kiki Nofisnu, proyek telah berkontrak sejak 1 September 2025 dengan masa pelaksanaan 115 hari kalender hingga 24 Desember 2025.
Tahap pertama difokuskan pada pembangunan pagar di bagian depan, sisi kanan, dan sisi kiri masjid sepanjang sekitar 90 meter. Kiki menjelaskan bahwa pembangunan pagar hanya sebagian dari keseluruhan rencana.
Untuk tahap awal, pengerjaan belum menutup seluruh area masjid. Proses pembangunan pagar akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
Dilansir dari laman Instagram @infoseputarpurwokerto, Tahap berikutnya direncanakan pada tahun anggaran mendatang, menyesuaikan hasil perhitungan kebutuhan dana tambahan. Sementara itu, pembangunan bangunan utama masjid belum bisa dilaksanakan.
Pemerintah Kabupaten Banyumas masih menunggu kepastian dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait usulan bantuan pembangunan. Kiki menyebut bahwa saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian PUPR.
Namun, kementerian meminta dilakukan kajian teknis lebih dulu sebelum memberi persetujuan penuh. Hal inilah yang membuat Pemkab memilih untuk memulai proyek dari pembangunan pagar terlebih dahulu.
Masjid Seribu Bulan sendiri diharapkan menjadi ikon baru keagamaan dan wisata religi di Banyumas. Dengan desain megah dan fasilitas lengkap, masjid ini diproyeksikan mampu menampung ribuan jamaah sekaligus menjadi pusat kegiatan keislaman di wilayah tersebut.
Masyarakat sekitar menantikan pembangunan masjid ini bisa berjalan sesuai rencana. Tahap awal berupa pagar dianggap sebagai langkah penting untuk mengamankan lahan serta memberi batas yang jelas bagi area pembangunan ke depan
