Isu Anies Baswedan yang Naikkan Tunjangan DPRD DKI, Geisz Chalifah Buka Bukaan
- instagram @geisz_chalifah
Menurut Geisz, framing media yang hanya menyoroti era Anies seakan-akan mengabaikan kenaikan drastis di era sebelumnya.
“Kalau bicara data, kenaikan 100% itu terjadi di masa Ahok, bukan Anies. Fakta harus dilihat utuh,” tegasnya. Geisz juga menyebut nama Heru Budi Hartono, kala itu menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), sebagai salah satu figur penting di balik kenaikan tunjangan DPRD DKI pada 2015.
Kontroversi tunjangan DPRD DKI mencerminkan bagaimana isu politik seringkali dipelintir menjadi narasi yang menyudutkan pihak tertentu. Para pengamat menilai, transparansi data dan komunikasi publik menjadi kunci agar masyarakat tidak terjebak dalam informasi yang bias. Geisz menegaskan, kritik boleh saja, tetapi harus berdasar pada fakta yang lengkap.
“Kalau mau menyerang, gunakan data valid. Jangan hanya potong-potong untuk kepentingan politik,” pungkasnya.