Pesawat Tempur J-20 vs F-22: Benarkah Ambisi China Mampu Menumbangkan Dominasi Udara Amerika Serikat?
- slashgear.com
Jet buatan Lockheed Martin ini mampu melaju dengan kecepatan jelajah Mach 1.82 tanpa afterburner dan mencapai Mach 2.25 saat maksimum.
Radius tempurnya lebih pendek dibanding J-20, yakni sekitar 850–1.100 km, tetapi Amerika memiliki keunggulan dengan jaringan pengisian bahan bakar udara yang sangat luas.
Selain itu, F-22 mampu membawa delapan rudal dalam teluk internalnya, dua lebih banyak dibanding J-20, serta ditenagai mesin Pratt & Whitney F119-PW-100 dengan dorongan masing-masing 35.000 pon.
Hal ini membuat Raptor tetap unggul dalam kecepatan, tenaga, dan teknologi siluman.
Posisi J-20 dalam Peta Global Pesawat Tempur
Dilansir dari slashgear.com, hingga tahun 2025, hanya Amerika Serikat dan China yang memiliki armada pesawat tempur siluman generasi kelima dalam jumlah signifikan.
Rusia dengan Sukhoi Su-57 masih tertinggal dalam hal produksi, hanya memiliki sekitar 44 unit aktif.