Produksi Pesawat Tempur China Meroket: Dari Jet Lama J-7 hingga Siluman J-20 yang Digadang Lawan F-35
Rabu, 20 Agustus 2025 - 11:55 WIB
Sumber :
- slashgear.com
PLAAF dan PLANAF: Dua Kekuatan Udara China
Baca Juga :
Maroko Berbenah Besar! Jet Tempur F-35 Segera Perkuat Militer Udara Hadapi Tantangan Geopolitik Kawasan
Kekuatan udara China terbagi dalam dua cabang utama:
- PLAAF (Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat) yang bertugas menjaga wilayah udara nasional serta memiliki kemampuan ofensif.
- PLANAF (Angkatan Udara Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat) yang fokus pada operasi maritim dan penerbangan kapal induk, dengan jet utama seperti J-15.
Kedua cabang ini menjadikan China sebagai kekuatan udara terbesar di Indo-Pasifik, meskipun secara global masih berada di peringkat ketiga setelah Amerika Serikat dan Rusia.
Baca Juga :
Rahasia Taiwan Produksi Drone Kamikaze dari Kayu Lapis, Murah tapi Mematikan di Medan Perang Asimetris
Modernisasi dan Produksi Massal Pesawat Tempur
Sejak tahun 1990-an, China beralih dari ketergantungan pada teknologi Rusia menuju pengembangan domestik. Jet tempur multi-peran seperti J-16 diproduksi sekitar 100 unit per tahun, sementara J-10C sekitar 40 unit per tahun.
Baca Juga :
Jet Tempur J-35 Generasi Kelima Milik China Diklaim Punya Kemampuan Siluman Mumpuni, Berapa Harganya?
Industri kedirgantaraan China kini juga sudah mampu mengembangkan mesin sendiri, seperti WS-10 dan WS-15, yang mengurangi ketergantungan pada Rusia.
Halaman Selanjutnya
Selain itu, PLANAF juga tengah mempersiapkan jet berbasis kapal induk generasi baru berbasis desain FC-31, yang digadang-gadang menjadi tandingan F-35 milik Amerika Serikat.