Detik Detik Mencekam Bocah 5 Tahun Jatuh dari Lantai 27 di Tamansari, Jakarta

Viva, Banyumas - Sebuah tragedi memilukan mengguncang penghuni apartemen di kawasan Tamansari, Jakarta Barat. Pada Kamis, 14 Agustus 2025, seorang bocah laki-laki berusia lima tahun tewas setelah terjatuh dari unit apartemennya yang berada di lantai 27. Kejadian ini berlangsung begitu cepat dan meninggalkan duka mendalam.

Berdasarkan keterangan kepolisian, insiden berawal ketika bocah malang itu ditinggalkan sendirian di unit apartemen. Sang ibu sedang keluar rumah, sementara kakaknya sudah berangkat sekolah sejak pukul 06.10 WIB. Situasi itu membuat korban hanya seorang diri di dalam unit tanpa pengawasan orang dewasa.

Rekaman CCTV menunjukkan momen-momen sebelum tragedi terjadi. Korban tampak mondar-mandir di dalam ruangan. Tidak ada orang lain yang masuk ke unit tersebut hingga detik terakhir sebelum insiden.

Dugaan kuat, korban merasa penasaran dan kemudian mendekati jendela unit yang berukuran sekitar 80 sentimeter. Jendela apartemen itu ternyata tidak dilengkapi dengan teralis pengaman. Menurut keterangan polisi, hal tersebut memang menjadi standar darurat agar penghuni bisa menyelamatkan diri jika terjadi kebakaran.

Namun, kondisi itu justru membuka celah bahaya bagi anak-anak. Di sekitar jendela, polisi menemukan jejak kaki berdebu. Temuan ini menguatkan dugaan bahwa korban sempat memanjat jendela sebelum akhirnya terpeleset.

Tak ada balkon di unit tersebut, sehingga jendela menjadi satu-satunya akses keluar. Diduga, tanpa sengaja bocah itu kehilangan keseimbangan dan jatuh bebas dari lantai 27. Tubuh korban dilaporkan terjatuh di area dekat kolam renang apartemen, bukan ke dalam kolam.

Suara benturan keras sempat membuat warga yang berada di sekitar lokasi panik. Tak lama setelah itu, petugas keamanan bersama warga bergegas menuju lokasi untuk memastikan kondisi korban.

Situasi di area kolam langsung dipenuhi penghuni apartemen yang terkejut melihat kejadian mengerikan tersebut. Tak berselang lama, pihak kepolisian tiba untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

Dikutip dari laman tvonenews, Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati guna dilakukan visum. Hingga kini, garis polisi masih terpasang di unit apartemen tersebut untuk kepentingan penyelidikan.

Namun, Kapolsek Tamansari AKBP Riyanto menegaskan bahwa kasus ini murni kecelakaan dan tidak ada unsur kesengajaan maupun pidana. Peristiwa tragis ini menjadi peringatan keras bagi para orang tua.

Pengawasan terhadap anak, terutama di hunian bertingkat tinggi seperti apartemen, sangatlah penting. Satu kelalaian kecil bisa berujung pada kehilangan besar yang tidak pernah diinginkan