Investigasi Dimulai! Menguak Fakta Ledakan di Sumur Minyak Pertamina EP Subang
- Pexel @tomfisk
Viva, Banyumas - Ledakan di sumur minyak Pertamina EP yang berlokasi di Dusun Cikaret, Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat, Subang, Jawa Barat, Selasa (5/8/2025) pagi, menggegerkan warga sekitar. Insiden tersebut memunculkan kobaran api besar yang terlihat dari kejauhan dan menyebar cepat di media sosial.
Menurut laporan resmi yang dilansir dari tvonenews, ledakan sumur minyak Pertamina EP di Subang terjadi pada Selasa pagi saat aktivitas operasional sedang berlangsung. Api sempat berkobar hebat, namun berhasil dipadamkan pada pukul 06.41 WIB.
Ledakan ini menyebabkan dua orang pekerja mengalami luka bakar. Keduanya segera mendapatkan penanganan medis di RS Hamori Subang, sebelum akhirnya dirujuk ke rumah sakit di Jakarta untuk perawatan lanjutan.
Pihak Pertamina menyebut kedua korban dalam kondisi sadar. Langkah Pertamina EP Manager Communication Relations & CID Pertamina EP, Pinto Budi Bowo Laksono, menyatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim investigasi untuk mencari tahu penyebab pasti insiden ini.
“Pertamina EP telah membentuk tim investigasi untuk mengetahui penyebab terjadinya peristiwa ini,” ujarnya kepada ANTARA.
Hingga saat ini, tim investigasi belum bisa memastikan pemicu ledakan. Namun, Pinto memastikan bahwa situasi di lokasi kini aman dan terkendali. Seluruh prosedur keamanan telah dijalankan sesuai standar operasional.
Respons Warga dan Media Sosial Peristiwa ini menjadi sorotan publik setelah video kobaran api besar beredar luas di media sosial. Warga sekitar mengaku terkejut dengan suara ledakan keras yang terdengar pada pagi hari.
Beberapa di antaranya bahkan sempat mengira terjadi kebakaran besar di permukiman. Potensi Penyebab dan Investigasi Lanjutan Meski penyebab pasti belum diketahui, kemungkinan yang tengah dikaji meliputi faktor teknis pada sumur minyak, potensi kebocoran gas, atau masalah pada peralatan operasional.
Pertamina EP menegaskan bahwa investigasi akan dilakukan secara menyeluruh untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.
Selain itu, perusahaan juga memastikan bahwa seluruh pekerja mendapatkan pelatihan keselamatan kerja, serta peralatan pemadam kebakaran selalu dalam kondisi siap pakai
