Motif Mengejutkan! Pria di Kendal Nekat Bunuh ODGJ Hanya Karena Hal Ini

Ilustrasi Pelaku pembunuhan ODGJ di Kendal saat diamankan polisi
Sumber :
  • pexel @kindelmedia

Viva, Banyumas - Kasus pembunuhan seorang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, menggemparkan warga. Polisi akhirnya mengungkap motif mengejutkan pelaku bernama Muhammad Hariz Yoga Ernawa yang tega menghabisi nyawa korban tanpa perlawanan.

Pria 73 Tahun Nikahi Gadis 27 Tahun di Bengkulu, Kisahnya Mengejutkan

Menurut keterangan Kasi Humas Polres Kendal AKP Rasban, pelaku mengaku muak dengan keberadaan ODGJ di wilayah Weleri yang dianggap semakin banyak. Perasaan kesal tersebut membuat Hariz nekat membawa sebilah pisau dari tempat kerjanya, lalu mencari target di jalanan. Saat melintas di sebuah jalan, pelaku melihat korban ODGJ sedang berjalan sendirian.

Tanpa berpikir panjang, Hariz menghampiri korban dan langsung menusuknya berkali-kali di bagian perut samping, perut depan, dan dada. Korban tidak melakukan perlawanan sedikit pun.

Heboh! Pria Teriak Ada Bom di Pesawat Lion Air, Begini Kronologinya

Kronologi Kejadian Sadis

Setelah melakukan aksi penusukan, Hariz melarikan diri dengan sepeda motor. Pisau yang digunakan dibuang di pinggir jalan raya, tepat di depan sebuah warung bakso yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi kejadian.

Nguyen Truong An Angkat Suara! Ini Motif di Balik Aksi Botol yang Hebohkan Final Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U23 2

Pelarian pelaku cukup panjang. Ia kabur menuju Yogyakarta melalui jalur Sukorejo, Temanggung, dan Magelang. Tidak berhenti di situ, Hariz kemudian menuju Semarang dan bersembunyi di rumah saudaranya.

Tim Resmob Polres Kendal akhirnya berhasil menangkap Hariz pada Rabu (30/7/2025) siang di Semarang. Saat diamankan, pelaku memberikan keterangan secara runtut mulai dari awal kejadian hingga pelarian. Polisi memastikan kondisi kejiwaan Hariz normal.

Barang Bukti dan Proses Hukum

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk pisau yang digunakan untuk membunuh korban dan satu unit sepeda motor yang dipakai saat kejadian.

Saat ini, Hariz tengah menjalani pemeriksaan intensif dan terancam hukuman berat sesuai pasal pembunuhan berencana. Kasus ini menjadi perhatian publik karena motif yang dianggap sepele namun berujung pada tindakan kejam.

Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak main hakim sendiri terhadap ODGJ, melainkan melapor kepada pihak berwenang agar mendapatkan penanganan yang tepat