Comeback AI Vine! Elon Musk Siap Tantang TikTok dengan Inovasi Gila

Vine kembali hadir dengan teknologi AI, siap saingi TikTok
Sumber :
  • pexel @pixabay

Viva, Banyumas - Elon Musk kembali membuat gebrakan. Kali ini, ia mengonfirmasi akan menghidupkan kembali Vine, aplikasi video pendek legendaris, namun dengan sentuhan baru berbasis kecerdasan buatan (AI). Kabar ini disampaikan langsung oleh Musk melalui platform X, yang dulu dikenal sebagai Twitter.

Ramai di TikTok! Iris Wullur Klarifikasi Isu Jadi Selingkuhan Suami Ninik Cucu Pendiri Mustika Ratu

Vine sempat menjadi fenomena global setelah dirilis pada 2013. Aplikasi ini memungkinkan pengguna mengunggah video berdurasi 6 detik yang sering kali lucu, kreatif, dan viral. Vine bahkan melahirkan banyak bintang internet seperti Shawn Mendes, Logan Paul, dan King Bach.

Namun, platform ini resmi ditutup pada 2017 oleh Twitter karena dinilai tidak menguntungkan secara finansial, meskipun sempat mencapai lebih dari 200 juta pengguna.

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Raih Kepala Daerah Inspiratif di SBBI Award 2025, Ini Inovasinya Bangun Jateng

Kini, setelah Elon Musk mengakuisisi Twitter pada 2022 dan mengubah namanya menjadi X, spekulasi soal kebangkitan Vine mulai muncul. Pada April 2025, Musk bahkan sempat menggelar jajak pendapat kepada pengguna X tentang apakah Vine sebaiknya dihidupkan kembali.

Hasilnya, hampir 70 persen pengguna menjawab "ya." Dalam versi barunya nanti, Vine tidak hanya akan menjadi tempat unggahan video pendek biasa, tapi juga diperkirakan akan mengandalkan fitur-fitur berbasis AI.

Dari Triliuner Jadi Miskin: 5 Miliarder Dunia yang Bangkrut karena Gaya Hidup Gila

Teknologi ini memungkinkan personalisasi konten, pengeditan otomatis, hingga ide-ide kreatif berbasis prompt atau perintah dari pengguna. Musk belum membeberkan secara rinci bentuk implementasi teknologi AI di Vine 2.0.

Namun sejumlah analis menyebut langkah ini sebagai bentuk strategi untuk menyaingi dominasi TikTok, terutama di tengah tekanan regulasi global terhadap aplikasi asal Tiongkok tersebut.

Dari sudut pandang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 9 tentang Inovasi dan Infrastruktur, kembalinya Vine dengan basis AI bisa menjadi bagian dari pembangunan industri digital yang inklusif dan inovatif.

Platform ini diharapkan membuka ruang baru bagi kreator konten muda untuk berkarya dan berinovasi secara berkelanjutan.

Langkah ini juga mencerminkan upaya Musk dalam membangun ekosistem digital masa depan yang menggabungkan kreativitas manusia dengan kekuatan AI. Jika berhasil, Vine versi baru ini bisa menjadi wajah baru dunia media sosial dan hiburan digital yang lebih cerdas, cepat, dan interaktif