Baru Bangun Tidur, Wanita di Batang Kaget Ada Pria Setengah Telanjang Coba Lakukan Pelecehan di Kamarnya
- pexel @Monica Silvestre
Viva, Banyumas - Subuh mencekam terjadi di Desa Pretek, Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025). Seorang wanita berinisial F (19) yang tengah tertidur di rumahnya, mendadak terbangun dalam kondisi mencengangkan. Ia mendapati seorang pria asing yang diketahui berinisial R (25) sudah berada di dalam kamarnya dalam kondisi setengah telanjang mencoba lakukan pelecehan.
Tanpa diduga, rumah yang seharusnya menjadi tempat paling aman justru menjadi lokasi aksi dugaan percobaan pelecehan. Pelaku yang setengah telanjang diduga masuk diam-diam ke dalam rumah korban di Batang saat subuh, dan langsung menyelinap ke dalam kamar saat F sedang tidur lelap.
Rasa panik dan takut menyelimuti F saat matanya terbuka dan melihat sosok asing di depannya.
Dikutip dari akun Instagram @rumpi_gosip, Dalam kondisi terkejut dan takut, F langsung melarikan diri keluar rumah dan menuju rumah tetangga sambil berteriak meminta pertolongan.
Aksi pengejaran pelaku yang mencoba menangkap kembali korban pun terekam jelas oleh kamera CCTV milik warga sekitar. Video tersebut memperlihatkan pelaku mengejar korban dalam kondisi mengenaskan hingga ke luar rumah.
Beruntung, teriakan korban membangunkan warga sekitar yang segera keluar dan berhasil mengepung pelaku. R yang panik akhirnya tak bisa berkutik saat massa langsung mengamankannya.
Detik-detik penangkapan pun terekam video dan tersebar luas di media sosial. Rekaman tersebut memicu kemarahan publik dan menuai banyak komentar dari netizen yang mengecam tindakan pelaku.
Tak sedikit pula yang memuji keberanian F dalam menyelamatkan diri dari situasi berbahaya. Setelah ditangkap, pelaku R langsung diserahkan kepada pihak kepolisian setempat untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Pihak berwajib pun kini tengah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan intensif terhadap pelaku untuk mendalami motif dan kronologi kejadian.
Kasus ini menjadi pengingat keras bagi semua orang bahwa kejahatan bisa terjadi bahkan di tempat yang dianggap paling aman: rumah sendiri. Tingkat kewaspadaan terhadap potensi tindak kriminal, khususnya kejahatan seksual, harus terus ditingkatkan.
Terutama bagi perempuan yang tinggal sendiri, penting untuk memperhatikan keamanan rumah seperti mengunci pintu dan jendela secara menyeluruh serta memasang kamera pengawas.
Aksi cepat korban dan kesigapan warga dalam merespons situasi ini menjadi contoh bahwa solidaritas lingkungan sangat berperan penting dalam mencegah kejahatan. Semoga kasus ini segera mendapatkan keadilan yang setimpal dan menjadi pelajaran bagi semua pihak