Ramai di TikTok! Iris Wullur Klarifikasi Isu Jadi Selingkuhan Suami Ninik Cucu Pendiri Mustika Ratu

Viva, Banyumas - Nama Iris Wullur mendadak ramai jadi perbincangan publik usai dirinya disebut-sebut sebagai wanita yang diduga menjadi selingkuhan seorang perwira polisi, yang merupakan suami dari Kusuma Anggraini atau Ninik—cucu dari pendiri Mustika Ratu.

Isu Iris Wullur jadi selingkuhan tersebut pertama kali mencuat di media sosial, hingga viral di TikTok dan ramai dibahas netizen. Menanggapi tuduhan yang semakin liar, Iris Wullur akhirnya muncul dan memberikan klarifikasi lewat video TikTok.

Dalam pernyataannya, Iris secara tegas membantah tudingan yang menyebut dirinya sebagai orang ketiga atau jadi selingkuhan alias pelakor dalam rumah tangga Ninik dan suaminya. Iris Wullur menekankan bahwa hubungannya dengan sang perwira polisi hanya sebatas rekan dalam aktivitas olahraga padel, dan perkenalan mereka pun baru berlangsung selama satu bulan terakhir.

“Saya tidak terlibat dalam urusan rumah tangga Arif dan istrinya. Saya baru mengenal Arif satu bulan, dan itu pun hanya di dunia per-padelan,” jelas Iris dalam video yang ia unggah di akun Tiktoknya.

Iris Wullur pun menyayangkan adanya berbagai asumsi tidak berdasar yang telah menyebar luas dan merugikan dirinya serta keluarga. Bahkan, Iris Wullur mengaku bahwa gosip dirinya jadi selingkuhan suami Ninik ini mulai mengganggu kondisi mental dan kehidupan anaknya.

Oleh karena itu, ia merasa perlu angkat suara dan meluruskan segala tudingan yang berkembang di luar sana.

Tak hanya berhenti pada bantahan, Iris Wullur juga memperingatkan bahwa ia tidak segan untuk menempuh jalur hukum jika fitnah dan spekulasi tidak segera dihentikan. Baginya, menjaga nama baik dan kehormatan keluarga adalah hal utama.

“Saya meminta semua pihak untuk berhenti menyebarkan isu yang tidak benar. Kalau ini terus berlangsung, saya akan mempertimbangkan jalur hukum untuk melindungi hak saya dan keluarga,” ujarnya dengan tegas.

Iris Wullur juga berharap agar media dan publik bisa menyikapi kasus ini dengan lebih bijak dan tidak membentuk opini tanpa bukti.

Ia ingin proses klarifikasinya dipahami sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap nama baiknya, bukan sekadar drama yang bisa dikonsumsi secara sembarangan di media sosial.

Dengan situasi yang memanas ini, Iris Wullur memilih bersikap tegas. Ia ingin kasus ini segera selesai dan tak lagi mengganggu kehidupan pribadinya, terutama sang anak yang kini ikut terkena imbasnya