10 Cara Mengejutkan Warga Gaza Bertahan Hidup Saat Blokade Mematikan dari Israel

Ilustrasi Cara Warga Gaza Bertahan di Tengah Blokade Israel
Sumber :
  • Pexel @pixabay

Viva, Banyumas - Blokade Israel terhadap Jalur Gaza sejak Oktober 2023 menciptakan krisis kemanusiaan yang sangat serius. Di balik kehancuran bangunan dan suara ledakan, ada kisah perjuangan hidup warga Gaza yang menggugah hati dunia. Meski hidup dalam tekanan ekstrem, mereka tetap bertahan dengan kreativitas dan solidaritas luar biasa.

Siapa Komunitas Druze yang Dibela Israel Hingga Nekad Serang Suriah? Ini Sejarah dan Profilnya

Berikut ini 10 cara mengejutkan warga Gaza bertahan hidup saat blokade mematikan dilansir dari berbagau akun Youtube:

1.Mengandalkan Bantuan Kemanusiaan

7 Negara Islam Ini Justru Dekat dengan Israel, Umat Muslim Kecewa!

Sebagian besar keluarga di Gaza menggantungkan harapan pada bantuan dari UNRWA, Palang Merah, WFP, dan LSM lokal. Meskipun distribusi sering terhambat, setiap kiriman bantuan menjadi penyambung hidup.

2.Masak dari Bahan Sederhana dan Alam Sekitar

Setelah 12 Hari Perang Israel dan Iran Kompak Mengaku Menang, Siapa yang Bohong?

Ketika bahan makanan langka, warga membuat roti pipih dari tepung dan air, menggunakan kayu bakar dari reruntuhan, serta mencari tanaman liar seperti daun amaranth atau bayam liar di sekitar puing.

3.Berkebun di Lahan Terbatas

Warga memanfaatkan atap rumah, pot bekas, hingga sela-sela bangunan hancur untuk menanam tomat, cabai, dan mentimun. Meski air dan pupuk sangat terbatas, mereka terus berjuang menanam makanan.

4.Tukar Tambah dan Daur Ulang Makanan

Sistem barter menjadi solusi di tengah kelangkaan uang dan barang. Barang bekas ditukar dengan makanan, bahkan sup tulang ayam dibuat dari sisa dapur yang tak terpakai—tak ada yang boleh terbuang.

5.Dapur Umum dan Solidaritas

Komunitas Relawan mendirikan dapur umum di masjid atau sekolah. Mereka yang memiliki lebih, meski sedikit, menyumbangkan makanan untuk tetangga. Solidaritas menjadi kekuatan utama bertahan hidup.

6.Satu Kali Makan Sehari

Banyak keluarga hanya mampu makan satu kali sehari, biasanya malam hari. Anak-anak diprioritaskan, sementara orang tua rela menahan lapar demi buah hati mereka.

7.Jual Barang Pribadi demi Makanan

Perhiasan, ponsel, dan barang rumah tangga dijual untuk mendapatkan beras, minyak, atau makanan kaleng. Harga di pasar gelap sangat tinggi, tapi itu satu-satunya pilihan.

8.Mengais Sisa Makanan dari Reruntuhan

Beberapa warga terpaksa mencari sisa makanan atau air dari reruntuhan bangunan—tindakan berisiko tinggi, tapi dilakukan demi bertahan hidup.

9.Menyimpan Makanan Kering dan Kaleng

Mereka yang sempat menyimpan makanan kalengan, mi instan, atau tepung menjadikannya cadangan utama. Namun stok cepat habis, sehingga penggunaannya dihemat maksimal.

10. Gunakan Terowongan Rahasia (Sebelum Hancur)

Sebelumnya, terowongan dari Mesir menjadi jalur penting untuk pasokan. Namun kini sebagian besar sudah dihancurkan militer, memperparah kondisi. Kisah ini membuktikan bahwa di tengah keterbatasan, martabat dan semangat hidup warga Gaza tetap menyala. Dunia perlu lebih banyak melihat sisi ini—tentang kekuatan manusia untuk bertahan dalam situasi paling kelam