UGM Tegaskan Jokowi Lulusan Sah, Bantah Klaim Eks Rektor Soal Ijazah Palsu

UGM klarifikasi status kelulusan Presiden Jokowi
Sumber :
  • instagram @jokowi

Viva, Banyumas - Universitas Gadjah Mada (UGM) akhirnya buka suara dan menegaskan bahwa Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) adalah lulusan sah Fakultas Kehutanan UGM. Klarifikasi ini disampaikan menyusul pernyataan kontroversial mantan Rektor UGM, Prof. Sofian Effendi, yang sempat menyebut Jokowi tidak menyelesaikan pendidikan sarjananya.

Polisi Bantah Serbu Kampus Unisba, Dugaan Gas Air Mata Hanya Terbawa Angin

Sekretaris Universitas UGM, Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, melalui pernyataan resmi yang dirilis Kamis (17/7/2025), menegaskan bahwa pernyataan Sofian tidak sesuai dengan data akademik yang dimiliki UGM.

“Pernyataan Prof. Sofian Effendi tidak sesuai dengan data dan bukti akademik yang kami miliki,” ujar Andi dalam rilis resmi di laman ugm.ac.id.

Media Rusia Klaim George Soros di Balik Demo Rusuh Indonesia, Fakta atau Propaganda

UGM menyayangkan adanya pihak-pihak yang mencoba menggiring opini publik dengan menyebarkan informasi keliru dan tidak berdasar. Dalam pernyataannya, Andi menekankan bahwa penyampaian informasi tanpa data sah bisa berdampak hukum bagi pihak yang bersangkutan.

Data resmi UGM menunjukkan bahwa Joko Widodo terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Kehutanan dengan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) 80/34416/KT/1681, masuk pada tahun 1980, dan lulus pada 5 November 1985. Pernyataan ini sebelumnya juga telah dipublikasikan UGM dalam klarifikasi resmi tertanggal 15 April 2025.

Gedung Negara Grahadi Ikut Rusak Saat Demo, AAUI Siap Tangani Klaim Asuransi

Menanggapi kritik publik, Prof. Sofian Effendi akhirnya menarik kembali seluruh ucapannya. Dalam surat permohonan maaf yang diterima media, Sofian menyatakan bahwa ia mengakui kebenaran data yang dikeluarkan UGM.

“Saya menyatakan bahwa pernyataan Rektor UGM Prof. Dr. Ova Emilia tertanggal 11 Oktober 2022 memang sesuai dengan bukti-bukti yang tersedia di Universitas,” tulis Sofian. Sebelumnya, Sofian dalam sebuah video YouTube bertajuk "Mantan Rektor UGM Buka-bukaan!" sempat menyebut bahwa Jokowi tidak pernah lulus karena nilai akademiknya rendah, bahkan menuduh ijazah sarjana yang dimiliki Jokowi milik orang lain.

Halaman Selanjutnya
img_title