Kecelakaan Mengerikan di Proyek Pipa Banyumas, Nyawa Serda Lamro Nyaris Melayang Tertimbun Tanah dan Terjepit Pipa
- Basarnas Cilacap
Viva, Banyumas - Insiden kecelakaan kerja nyaris merenggut nyawa seorang pekerja proyek pipa di Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu siang (16 Juli 2025). Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB saat dua orang pekerja tengah melakukan pemasangan saluran pipa atau yang dikenal dengan istilah “ngesok pipa”.
Korban diketahui bernama Serda Lamro Sinaga (26), warga Dusun Kalibacin, Desa Tambak Negara. Saat tengah fokus memasang pipa dalam galian tanah, tiba-tiba dinding galian setinggi lebih dari dua meter runtuh dan menimbun salah satu sisi lokasi. Material tanah langsung menimpa Serda Lamro, menyebabkan kakinya terjepit di antara pipa besar dan tanah longsoran yang menyebabkan nyawanya hampir melayang.
Informasi tentang kecelakaan ini segera dilaporkan ke Kantor SAR Cilacap. Unit Siaga SAR Banyumas bersama tim gabungan langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan upaya evakuasi. Proses penyelamatan berlangsung dalam kondisi yang sangat menegangkan karena korban berada dalam posisi yang sulit dijangkau.
Menurut Kepala Kantor SAR Cilacap, M. Abdullah, evakuasi harus dilakukan dengan sangat hati-hati untuk menghindari cedera tambahan atau longsoran susulan.
“Korban berada dalam posisi terjepit dan tertimbun, sehingga kami harus membuka jalur secara perlahan untuk membebaskan tubuhnya,” ungkapnya yang dikutip dari laman Instagram Basarnas Cilacap.
Setelah bekerja selama beberapa waktu, akhirnya korban berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Serda Lamro segera dilarikan ke RS DKT terdekat untuk mendapatkan perawatan medis intensif.
Meski mengalami luka akibat tekanan tanah dan pipa, nyawa korban berhasil diselamatkan berkat respons cepat tim SAR dan koordinasi yang baik di lapangan. Usai keberhasilan evakuasi, operasi SAR pun ditutup secara resmi, dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing.
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya penerapan standar keselamatan kerja dalam setiap proyek konstruksi, terutama pada pekerjaan yang melibatkan penggalian dalam. Kantor SAR Cilacap juga mengimbau kepada seluruh kontraktor dan pekerja proyek untuk memastikan sistem keamanan dan SOP kerja diterapkan secara ketat, demi menghindari risiko kecelakaan yang bisa membahayakan nyawa manusia.
Kecelakaan di proyek saluran pipa ini menjadi pelajaran berharga bahwa kelalaian atau kurangnya perencanaan keselamatan bisa berdampak fatal.
Dalam proyek konstruksi berskala kecil maupun besar, perlindungan terhadap tenaga kerja harus menjadi prioritas utama. Dengan dokumentasi dan tindakan cepat, insiden ini diharapkan dapat menjadi evaluasi penting bagi proyek-proyek serupa di wilayah Banyumas dan sekitarnya