Logo Gajah PSI Bikin Heboh, PDIP Santai: Kami Punya Pasar Sendiri!

Viva, Banyumas - Perubahan logo Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi simbol gajah berkepala merah dengan tubuh berwarna hitam mengundang perhatian publik dan menimbulkan spekulasi di dunia politik nasional. Banyak pihak menilai logo baru PSI memiliki kemiripan warna dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dikenal dengan simbol banteng berwarna merah.

Namun, Ketua DPP PDIP Said Abdullah menanggapi isu perubahan logo Gajah PSI tersebut dengan tenang. Ia menegaskan bahwa partainya tidak merasa terancam atau khawatir dengan manuver rebranding PSI, termasuk soal pemilihan warna yang dinilai menyerempet identitas PDIP.

"Logo banteng sudah punya brand sendiri. Saya tidak bisa mengomentari logo partai lain. Saya lebih baik menjaga, membesarkan, menguatkan dan mengembangkan partai sendiri," ujar Said saat ditemui di Kompleks Parlemen yang dilansir dari Viva.

Menurut Said, kekuatan PDIP terletak pada loyalitas pemilih yang sudah terbangun sejak lama. Ia menyebut bahwa basis pemilih PDIP tetap solid dan justru terus berkembang dari waktu ke waktu.

Dengan keyakinan itu, PDIP menilai langkah PSI tidak mengganggu stabilitas partai berlambang banteng tersebut.

"Pemilih PDIP itu kami punya pangsa sendiri yang dari dulu sejak tahun 55. Dan justru semakin berkembang. Kalau itu enggak khawatir," tegas Said.

Sebelumnya, juru bicara PSI Ariyo Bimmo membenarkan adanya rencana peluncuran logo baru partai. Meski tidak mengonfirmasi secara langsung bahwa logo tersebut adalah gajah berkepala merah dan tubuh hitam, Ariyo menyatakan bahwa simbol baru akan diumumkan secara resmi dalam Kongres PSI yang digelar di Solo, Jawa Tengah pada 19 Juli 2025.

"Benar, akan ada peluncuran logo baru pada saat kongres. Pengumuman resmi akan disampaikan saat kongres berlangsung," ujar Ariyo. Logo baru PSI yang terpasang di beberapa titik oleh kader partai telah menimbulkan berbagai spekulasi politik.

Banyak yang menilai PSI mencoba membangun identitas baru yang lebih tegas dan maskulin dengan simbol gajah, sebagai upaya menggaet pemilih nasionalis. Meski demikian, PDIP tetap percaya diri menghadapi dinamika politik tersebut.

Bagi PDIP, kekuatan sejati partai terletak pada konsistensi ideologi, kerja nyata di masyarakat, dan basis pemilih yang loyal