Jangan Nekat! 2 Pantangan Besar di Tahun DAL 2025 Menurut Primbon Jawa
- Tangkapan layar/pexels: Jeremy Wong
Banyumas – Pantangan-pantangan besar yang harus dihindari saat memasuki tahun Dal.
Dalam penanggalan Jawa, tahun Dal adalah nama untuk tahun kelima dalam satu siklus delapan tahunan yang disebut windu.
Jadi, tahun Dal adalah salah satu dari delapan tahun yang membentuk satu windu.
Selain itu, tahun Dal memiliki makna yang paling berat, penuh ujian serta dipercaya sebagai tahun peteng atau tahun yang tertutup.
Orang Jawa kuno sangat menghormati tahun Dal dan tidak sembarangan melakukan kegiatan besar di tahun ini.
Sebab menurut Primbon Jawa tahun Dal adalah masa dimana energi alam sedang tidak stabil dan perputaran rezeki nasib serta karma cenderung berat.
Lalu apa saja pantangan yang sebaiknya tidak dilakukan di tahun Dal, dirangkum dari kanal YouTube Primbon Jawa Channel.
1. Menikah
Yang pertama dan paling utama jangan menikah di tahun Dal.
Dalam tradisi Jawa menikah di tahun dal dianggap membawa potensi sengkala atau energi buruk dalam rumah tangga.
Banyak orang tua dulu yang melarang anaknya menikah di tahun Dal karena dikhawatirkan akan membawa penderitaan perselisihan hingga perceraian.
Bahkan sekalipun tanggal pernikahan dipilih pada hari baik jika tetap berada di tahun Dal maka hasilnya belum tentu baik.
2. Mengadakan Hajatan Besar
Hajatan seperti keselamatan rumah, sunatan besar, pesta ulang tahun besar-besaran atau pindahan rumah sebaiknya ditunda jika bisa.
Mengapa karena tahun Dal bukanlah waktu untuk pamer kemewahan atau perayaan besar melainkan waktu untuk introspeksi dan menata hidup secara spiritual.
Menggelar hajatan di tengah energi berat ini dikhawatirkan membuka celah kesialan atau halangan yang tidak terlihat