Dulu Dicibir Hidup Susah, Sekarang Jadi Sultan: Weton-Weton Ini Buktikan Nasib Bisa Berputar Drastis
- Ilustrasi - freepik/kjpargeter
VIVA, Banyumas – Tak sedikit orang yang mengira hidup hanya berjalan lurus. Padahal, dalam kearifan Jawa, setiap insan membawa garis nasib yang sudah terukir sejak lahir. Weton menjadi salah satu penanda perjalanan itu, yakni sebuah peta yang mencerminkan pasang surut rezeki, kebahagiaan, dan cobaan.
Bagi sebagian orang, masa suram seolah tak kunjung berlalu. Namun, di balik awan gelap itu, tersimpan potensi keberuntungan luar biasa.
Dilansir dari YouTube NGAOS JAWA, berikut weton-weton yang dikenal ibarat gunung berapi. Tenang di permukaan, tetapi menyimpan energi besar yang pada waktunya meledak menjadi rezeki dan kejayaan.
Jika kamu termasuk salah satunya, bersiaplah. Karena masa sulitmu mungkin hanya jeda sebelum limpahan keberuntungan datang.
1. Weton Senin Wage
Pemilik weton Senin Wage dikenal sabar dan pantang menyerah. Gabungan neptu 8 menjadikan mereka pekerja keras yang sering diuji sejak kecil.
Hidup dalam keterbatasan membuat banyak Senin Wage belajar mandiri lebih cepat dibanding orang lain.
Namun primbon Jawa menyebut, rezeki weton ini akan mengalir deras di usia 35 tahun ke atas. Banyak yang mendadak mendapat peluang usaha, kenaikan jabatan, atau relasi emas yang membawa perubahan besar.
2. Weton Rabu Pon
Rabu Pon memiliki neptu 14 yang memancarkan kecerdasan dan ketajaman intuisi. Meski sering merasa stagnan dan tak diakui, mereka memiliki daya tahan luar biasa.
Setelah usia 32 tahun, usaha kecil perlahan tumbuh besar. Banyak yang tiba-tiba dikenal sebagai pemilik bisnis sukses, padahal dulu kerap diremehkan.
3. Weton Jumat Kliwon
Jumat Kliwon adalah simbol ketabahan. Masa muda yang penuh luka justru menyiapkan mereka menjadi sosok berkarisma.
Biasanya, rezeki datang melimpah setelah usia 38 tahun. Ada yang tiba-tiba menerima warisan, proyek besar, atau relasi bisnis berpengaruh.
Jika kamu lahir di antara weton ini, jangan berkecil hati saat ujian datang silih berganti.
Sebab, primbon Jawa mengajarkan cobaan bukanlah akhir, melainkan gerbang menuju kemakmuran.
Tetaplah sabar, rendah hati, dan terus berdoa. Sebab rezekimu mungkin sedang bersiap datang dalam bentuk yang lebih besar dari yang pernah kamu bayangkan.