Bekam: Rahasia Kesehatan Terapi Tradisional untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Anda!
- Freepik
Kesehatan, VIVA Banyumas – Bekam, sebuah terapi tradisional yang telah lama dipraktikkan di berbagai belahan dunia, khususnya Timur Tengah dan Cina, semakin populer di kalangan masyarakat modern.
Dikenal dengan kemampuannya mengatasi beragam masalah kesehatan, bekam melibatkan penggunaan cangkir khusus untuk menciptakan tekanan isap pada kulit.
Proses ini diyakini dapat membantu mengeluarkan "darah kotor" atau toksin dari dalam tubuh, sehingga membawa berbagai manfaat positif.
Namun, apa sebenarnya bekam itu dan apa saja manfaatnya bagi kesehatan? Mari kita selami lebih dalam.
Bekam itu apa?
Bekam adalah metode pengobatan alternatif yang dilakukan dengan menempatkan cangkir khusus di area tertentu pada kulit.
Cangkir ini kemudian digunakan untuk menciptakan ruang hampa atau tekanan negatif, yang secara efektif menarik kulit dan jaringan di bawahnya.
Tarikan ini diyakini memicu peningkatan aliran darah lokal dan membantu proses detoksifikasi, yaitu mengeluarkan zat-zat yang tidak diinginkan dari tubuh.
Manfaat Utama Bekam untuk Kesehatan
Bekam menawarkan serangkaian manfaat kesehatan yang telah diamati dan diteliti. Melansir dari biofarma.co.id, berikut adalah lima manfaat penting dari terapi bekam:
1. Meningkatkan Aliran Darah dan Mengurangi Peradangan
Satu di antara manfaat utama bekam adalah kemampuannya dalam meningkatkan aliran darah ke kulit.
Sebuah jurnal yang diterbitkan oleh Complementary Therapies in Clinical Practice menguatkan hal ini, menunjukkan bahwa terapi bekam tidak hanya meningkatkan sirkulasi darah.
Namun juga, mengurangi peradangan dan melonggarkan jaringan di bawah area yang dibekam.
Peningkatan aliran darah ini vital untuk distribusi nutrisi dan oksigen ke sel-sel, serta membantu proses pemulihan alami tubuh.
2. Menjaga Sifat Biomekanik Kulit
Terapi bekam juga memainkan peran penting dalam mempertahankan karakteristik biomekanik kulit.
Karakteristik biomekanik ini sangat penting untuk kesehatan kulit, karena berfungsi melindungi kulit dari serangan berbagai bakteri dan virus.
Selain itu, kemampuan ini juga berkontribusi dalam mencegah munculnya tanda-tanda penuaan dini pada kulit, menjadikannya tampak lebih sehat dan muda.
3. Potensi Menurunkan Risiko Penyakit Asam Urat
Meskipun masih memerlukan penelitian lebih lanjut, beberapa indikasi menunjukkan bahwa rutin melakukan terapi bekam dapat membantu menurunkan risiko penyakit asam urat.
Penting untuk diingat bahwa bekam harus menjadi bagian dari pola hidup sehat secara keseluruhan, yang tetap menjadi kunci utama dalam pencegahan dan penanganan asam urat.
4. Mengatasi Sakit Kepala dan Migrain Kronis
Bagi penderita sakit kepala kronis dan migrain, bekam bisa menjadi solusi yang menjanjikan. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Biomedical Research and Therapy (2019) melibatkan 132 orang dengan kondisi tersebut.
Hasilnya menunjukkan bahwa partisipan yang menjalani terapi bekam mengalami perbaikan signifikan pada sakit kepala mereka dan penurunan nyeri yang substansial dibandingkan dengan kelompok kontrol.
5. Meningkatkan Toleransi Nyeri Tubuh
Terakhir, bekam juga diketahui dapat meningkatkan toleransi nyeri. Manfaat ini didapat berkat efek bekam dalam meningkatkan aliran darah, yang pada gilirannya dapat membantu mengurangi gejala nyeri secara keseluruhan.
Ini menjadikan bekam pilihan menarik bagi individu yang mencari metode non-invasif untuk mengelola nyeri kronis.
Siap Mencoba Manfaat Bekam untuk Kesehatan Anda?
Bekam menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang menarik, mulai dari peningkatan sirkulasi darah hingga potensi meredakan nyeri kronis.
Sebagai metode pengobatan tradisional, bekam telah terbukti membantu banyak individu meningkatkan kualitas hidup mereka.
Apabila Anda berminat untuk mencoba terapi bekam, cari praktisi yang handal dan berpengalaman. Diskusikan juga dengan tenaga medis Anda, terutama jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu.