Terungkap! Pembunuh Ibu dan Anak di Tambora Ternyata Tetangga yang Sering Berutang
- https://www.youtube.com/watch?v=yXXKsUV4jBU&pp=ygUgcGVtYnVudWggaWJ1IGRhbiBhbmFrIGRpIHRhbWJvcmE%3D
VIVA, Banyumas - Kasus pembunuhan yang mengejutkan warga Tambora, Jakarta Barat, baru-baru ini mengungkapkan fakta mencengangkan. Pembunuh ibu dan anak di Tambora ternyata adalah tetangga mereka sendiri. Peristiwa ini tak hanya menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban, tetapi juga menghebohkan masyarakat sekitar yang tak menyangka akan kejadian sekeji ini.
Kronologi Kejadian Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora
Pada Sabtu, 9 Maret 2025, jasad seorang ibu bernama TSL dan anaknya ES ditemukan di dalam toren air kawasan Tambora. Polisi langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengungkap bahwa pelaku, Febri Arifin (31), adalah tetangga mereka yang sudah lama mengenal korban. Sejak 2021, Febri sering meminjam uang dari korban dan berjanji untuk membayar utang secara cicilan, namun hingga kejadian tragis itu, utang tersebut belum terbayar.
Motif Pembunuhan: Utang yang Tak Terbayar
Motif utama dari pembunuhan ibu dan anak di Tambora ini diduga karena masalah ekonomi. Febri merasa tertekan dengan tuntutan korban yang meminta pelunasan utang, dan akhirnya mengambil jalan pintas dengan membunuh mereka berdua. Hal ini menunjukkan bagaimana masalah ekonomi bisa memicu tindakan ekstrem yang tak terduga, bahkan dari orang yang selama ini dikenal dekat.
Penangkapan Pelaku dan Proses Penyidikan
Setelah melarikan diri ke kampung halamannya di Banyumas, Febri akhirnya berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian pada Minggu, 9 Maret 2025. Saat ini, ia tengah menjalani pemeriksaan intensif untuk menggali lebih dalam lagi terkait kronologi dan motif pembunuhan tersebut.
Kesimpulan
Pembunuh ibu dan anak di Tambora yang ternyata adalah tetangga korban memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya menghindari permasalahan finansial yang tak terkelola dengan baik. Kejadian ini menjadi peringatan bahwa masalah utang bisa berujung pada tindakan yang tak terduga. Polisi terus mendalami kasus ini untuk memastikan tidak ada motif lain yang mempengaruhi pembunuhan tersebut.